Lihat ke Halaman Asli

Veeramalla Anjaiah

TERVERIFIKASI

Wartawan senior

Anggota Parlemen Inggris Menyerukan UK untuk Mendukung Rencana Otonomi Maroko di Sahara Barat

Diperbarui: 28 Mei 2024   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bendera Maroko dan Inggris. | Sumber: x.com/moroccan_sahara

Oleh Veeramalla Anjaiah

Maroko, sebuah negara di Afrika Utara, adalah bintang baru dalam kerja sama internasional dan pembangunan ekonomi. Inggris Raya (UK) harus mengembangkan hubungan yang baik dan bersahabat dengan Maroko, kata lebih dari 30 anggota Parlemen (MP) Inggris dan Bangsawan (Lord) dalam sebuah surat minggu lalu.

"Maroko merupakan negara terpenting di antara negara-negara mitra ini. Maroko adalah sekutu strategis utama di Afrika Utara, dengan nilai-nilai dan perspektif bersama yang penting bagi kedua negara kita," papar surat itu.

Mereka menulis surat tersebut pada tanggal 23 Mei 2024 kepada Menteri Luar Negeri Inggris Lord David Cameron yang meminta Inggris untuk mendukung rencana otonomi Maroko untuk wilayah Sahara Barat.

Dengan total 31 orang, sebagian besar anggota parlemen berasal dari Partai Konservatif yang berkuasa, termasuk mantan Menteri Pertahanan Liam Fox, telah meminta pemerintah untuk mengakui usulan Maroko untuk memerintah wilayah Sahara Barat.

Rencana Otonomi Maroko untuk Sahara Barat memberikan Rabat kendali atas keamanan nasional dan hubungan luar negeri di wilayah tersebut sekaligus memberikan otonomi penuh kepada masyarakat Sahrawi.

"Inisiatif otonomi yang diusulkan Maroko untuk Sahara Barat, diimbangi dengan penghormatan terhadap tradisi lokal dan aspirasi demokrasi, menawarkan jalan menuju perdamaian dan stabilitas abadi," jelas surat itu.

"Inggris harus memberikan dukungan proaktif terhadap Rencana Otonomi Maroko. Dukungan tersebut sejalan dengan prinsip-prinsip dan komitmen internasional kita, hal ini tidak akan mengkompromikan posisi kita di Wilayah Seberang Laut Inggris dan, pada akhirnya, dapat memberikan kontribusi terhadap perdamaian di wilayah penting ini."

Inisiatif ini adalah kunci stabilitas regional.

"Dengan dukungan luas dari sekutu Barat kita dan lebih dari 80 negara di seluruh dunia, inisiatif ini digembar-gemborkan sebagai jalan paling praktis dan pragmatis menuju stabilitas , menekankan bahwa inilah saatnya untuk bergerak melampaui kelemahan," kata surat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline