Lihat ke Halaman Asli

Veeramalla Anjaiah

TERVERIFIKASI

Wartawan senior

Mengenang Ratusan Korban Serangan Teror 26/11 di Mumbai

Diperbarui: 26 November 2023   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taj Mahal Palace Hotel pada saat serangan teror di Mumbai di 2008. | Sumber: The Statesman

Oleh Veeramalla Anjaiah

Lima belas tahun yang lalu, tepatnya hari ini pada tanggal 26 November 2008, sekelompok teroris dari Pakistan melancarkan pengepungan selama 60 jam di Mumbai, ibu kota keuangan India. Serangan tersebut, yang berlangsung hingga 29 November, di stasiun kereta api, hotel mewah, rumah sakit dan pusat kebudayaan Yahudi merenggut 175 nyawa, termasuk 18 personel keamanan dan sembilan teroris. Secara keseluruhan, para teroris telah melancarkan 12 serangan terkoordinasi di berbagai tempat di kota tersebut.

Enam orang Amerika dan 20 orang asing lainnya dari 15 negara juga tewas dalam serangan tersebut. Lebih dari 300 orang terluka.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa India tidak akan pernah melupakan luka yang ditimbulkan selama serangan tahun 2008 di Mumbai. Ia memberikan penghormatan kepada polisi dan semua warga negara serta orang asing yang kehilangan nyawa dalam serangan tersebut.

Foto-foto perwira polisi yang menjadi korban di serangan teror di Mumbai. | Sumber: Twitter/@venkateshprasad

"Hari ini dikaitkan dengan serangan teroris terbesar di negara ini. Pada tahun 2008, teroris dari Pakistan menyerang Mumbai. Banyak orang India tewas dalam serangan ini. Orang-orang dari banyak negara lainnya terbunuh. Saya memberikan penghormatan kepada semua orang yang tewas dalam serangan Mumbai," kata Modi kepada surat kabar Hindustan Times beberapa waktu lalu.

Kenangan akan serangan teror Mumbai masih jelas, ujar Amerika Serikat.

"Serangan teroris yang terjadi pada tahun 2008 di Mumbai, tentu saja, kenangannya masih jelas. Serangan tersebut masih jelas di sini [dan] di India," lapor situs ndtv.com mengutip Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price seperti yang dikatakannya pada konferensi pers di Washington baru-baru ini.

"Hal serupa juga masih terjadi di Amerika Serikat. Kita semua dapat mengingat gambaran mengerikan pada hari itu, penyerangan terhadap hotel, pertumpahan darah yang diakibatkannya, dan itulah sebabnya kami terus menuntut pertanggungjawaban para pelakunya, bukan hanya para pelaku yang merenggut begitu banyak nyawa tak berdosa pada hari itu, namun juga kelompok-kelompok teroris yang berada di balik kejadian ini, yang membantu mengaturnya juga."

Apa sebenarnya yang terjadi pada tanggal 26-29 November 2008 di Mumbai?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline