Lihat ke Halaman Asli

Veeramalla Anjaiah

TERVERIFIKASI

Wartawan senior

Indian Water Foundation Menyoroti Kemajuan dalam Sanitasi dan Hak atas Air UNHCR

Diperbarui: 18 September 2023   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pembicara acara Indian Water Foundation di Jenewa | Sumber: ANI

Oleh Veeramalla Anjaiah

India Water Foundation (IWF), sebuah organisasi nirlaba, menyoroti kemajuan negaranya yang patut dipuji dalam bidang sanitasi dan hak atas air pada Sesi ke-54 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC) di Jenewa, Swiss, menurut kantor berita ANI.

Pada acara selingan bertajuk "Melindungi Hak Asasi Manusia atas Air dan Sanitasi di India di Tengah Perubahan Iklim", para panelis membahas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk air dan sanitasi.

Mereka juga memuji India Bersih atau Misi Swachh Bharat di mana 105 juta toilet dibangun dan membawa perubahan perilaku pada hampir 600 juta orang India.

"Misi Jal Jeevan India akan mencapai air minum yang aman dan terjangkau serta menjangkau daerah pedesaan di negara pada tahun 2024," lapor ANI.

Arvind Kumar, CEO India Water Foundation dalam intervensi lisan mengenai Dialog Interaktif dengan Pelapor Khusus Hak atas Air & Sanitasi menyoroti kemajuan India di bidang Air & Sanitasi.

Ia menginformasikan bahwa sejak diluncurkannya Misi Swachh Bharat dan program Misi Jal Jeevan, 62 persen rumah tangga di pedesaan India telah memiliki sambungan air keran dan 40 persen rumah tangga di pedesaan telah menyatakan diri mereka Bebas Buang Air Besar Sembarangan.

Misi Jal Jeevan di India terus berkembang dengan tujuan untuk menjangkau masyarakat miskin dan pedesaan di negara tersebut.

"IWF telah memulai Kampanye Jal Mithra dengan 50.000 Jal Mithra untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan informasi tentang isu-isu lingkungan di wilayah perkotaan serta pedesaan di negara ini," lapor ANI.

Acara ini dimoderatori oleh Shweta Tyag, Ketua Pendiri IWF.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline