Lihat ke Halaman Asli

Veeramalla Anjaiah

TERVERIFIKASI

Wartawan senior

Dokter Kashmir Mengubah Limbah Menjadi Karya Seni, Masuk ke Asia Book of Records

Diperbarui: 18 Agustus 2023   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelukis Tabish Aijaz Khan bersama karyanya dari Jammu dan Kashmir. | Sumber: ANI 

Oleh Veeramalla Anjaiah

Tabish Aijajz Khan adalah seorang dokter medis berusia 25 tahun dari Iqbal Abad di distrik Anantnag di Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India.

Tabish telah menjadi seniman terkenal dengan membuat bahan limbah menjadi karya seni. Ia telah mendapatkan sebuah entri di Asia Book of Records dan Indian Book of Records untuk jumlah maksimum lukisan pada daun Chinar.

Berbicara dengan kantor berita --- Kashmir News Observer (KNO), Tabish mengatakan bahwa dia berada di standar 4 ketika ia mulai membuat lukisan dan sejak itu, kaligrafi dan membuat karya seni lainnya telah menjadi hasratnya.

"Dulu saya membuat karya seni dari bahan limbah seperti daun Chinar, gelas pecah, batu, balok kayu dan lain-lain sebab orang-orang membuangnya karena dianggap tidak berguna. Saya percaya tidak ada yang tidak berguna dan bahkan hal-hal seperti itu dapat diubah menjadi karya seni yang indah," ujar Tabish kepada KNO.

Tabish mengatakan bahwa membuat karya seni berfungsi sebagai pelepas stres baginya karena ia telah menghubungkan kedua minat tersebut. Setiap kali ia merasa stres, ia membuat karya seni sehingga membuatnya rileks.

"Melukis membantu saya menghilangkan stres dan saya akan melanjutkan hasrat saya dalam segala kondisi dan keadaan. Saya bahkan telah menjual beberapa karya seni saya sementara sebagian besar saya simpan di rumah saya," ungkap Tabish kepada KNO.

Tabish mengatakan bahwa hingga tahun 2016, kaligrafi adalah hobinya, tetapi ketika ia mulai mengunggah karya seninya di media sosial, ia dihargai dan membuat karya seni menjadi hasratnya.

Pelukis Tabish Aijaz Khan bersama penghargaan dari India Book of Records. | Sumber: The Better Kashmir 

"Saya bahkan masuk ke Asia Book of Records serta India Book of Records untuk membuat karya seni di atas daun Chinar. Saya juga memenangkan beberapa penghargaan untuk karya seni," tutur Tabish kepada KNO.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline