Lihat ke Halaman Asli

Veeramalla Anjaiah

TERVERIFIKASI

Wartawan senior

Ulama Mendesak Umat Islam di Jammu dan Kashmir untuk Mengikuti Jalan Nabi Muhammad

Diperbarui: 19 Juli 2023   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pembicara seminar "Tanggung Jawab Ulama dalam Keselamatan Negara" di Srinagar. | Sumber: ANI

Oleh Veeramalla Anjaiah

Ulama di Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India, telah meminta umat Islam di J&K baru-baru ini untuk mengikuti jalan Nabi Muhammad, yang selalu lebih memilih perdamaian daripada kekerasan dan mempromosikan persahabatan serta persaudaraan dengan segala cara.

J&K adalah wilayah mayoritas Muslim di India, yang memiliki 10,24 juta Muslim dari 15 juta populasi.

Para Ulama membuat permintaan tersebut dalam seminar bertajuk "Tanggung Jawab Ulama dalam Keselamatan Negara", yang digelar pada tanggal 2 Juli 2023 di Srinagar.

Menurut kantor berita ANI, seminar tersebut diselenggarakan oleh Front Keadilan Rakyat Jammu dan Kashmir (JKPLF), sebuah partai politik di J&K.

Seminar tersebut dihadiri oleh berbagai ulama, aktivis sosial dan intelektual dari berbagai negara bagian di India.

Saat berbicara di seminar, Molana Syed Saayim Mahdi, seorang cendekiawan agama, mengatakan bahwa satu-satunya tanggung jawab Ulama adalah mendalilkan interpretasi faktual, otentik, konseptual dan kontekstual Al-Qur'an serta Hadits kepada umat Islam untuk membangun negara yang sejahtera dan damai, mencegah penyebaran radikalisasi dan ekstremisme yang tidak hanya menodai umat Islam secara psikologis, ekonomi dan sosial, tetapi juga mencemarkan citra Islam yang sebenarnya --- agama yang damai dan harmonis. Ia mendesak para Ulama untuk secara teratur mengatasi kejahatan di masyarakat dalam interaksi mereka dengan orang-orang.

Pembicara lain Molana Mirza Yasoob Abbas, seorang cendekiawan, mengatakan bahwa di masa-masa sulit ini, Ulama terkemuka dan dikagumi harus membimbing umat Islam untuk mengambil jalan kesabaran, konsistensi dan optimisme; serta mencegah mereka dari cara berbahaya ekstrimisme dan radikalisasi yang tidak memiliki ruang dalam Islam karena Islam adalah agama jalan moderat, damai dan sejahtera.

Seminar "Tanggung Jawab Ulama dalam Keselamatan Negara" di Srinagar sedang berlangsung. | Sumber: ANI

"Muslim tidak boleh percaya pada apa pun dan segala sesuatu yang disiarkan melalui media sosial. Ulama harus mengingatkan masyarakat, agar berhati-hati dalam bermedia sosial. Narasi provokatif dan negatif terhadap negara tidak boleh disebarkan lebih jauh untuk memenuhi rencana jahat musuh kita," lapor ANI mengutip apa yang dikatakan Abbas di seminar tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline