Oleh Veeramalla Anjaiah
Dalam upaya untuk melawan kampanye media China yang agresif, Taiwan pada 3 Oktober telah meluncurkan saluran televisi untuk berita, gaya hidup dan hiburan berbahasa Inggris pertama yang disebut TaiwanPlus, sebuah saluran berita 24 jam.
Tujuan utama dari saluran baru ini adalah untuk memberikan Taiwan suara yang lebih besar secara internasional pada saat Komunis China sedang menekan jejak Taiwan yang demokratis dan berusaha untuk mencaplok Taiwan dengan segala cara.
Selama upacara peluncuran, presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan saluran TV tersebut telah meningkatkan profil internasional Taiwan dan akan membantu ketika Taiwan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan "negara-negara yang memiliki nilai-nilai inti kebebasan dan demokrasi".
"Kisah Taiwan harus dibagikan kepada dunia. Dengan semakin banyaknya orang di seluruh dunia yang tertarik pada Taiwan, menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk kami memiliki platform demi membawa Taiwan ke komunitas internasional," kutip surat kabar South China Morning Post dari pernyataan Presiden Tsai.
TaiwanPlus juga akan memainkan peran kunci dalam kebijakan Bilingual 2030 Taiwan.
"Selain penjangkauan internasional, TaiwanPlus memainkan peran kunci dalam kebijakan Bilingual 2030 kami dengan menyediakan program berbahasa Inggris dengan kualitas tinggi kepada publik Taiwan tentang topik yang familier," kata Tsai.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang juga menggemakan peran penting untuk memiliki "saluran untuk berbagi suara Taiwan kepada dunia. Dengan peluncuran Saluran TV TaiwnPlus, dunia dapat belajar lebih banyak tentang kisah-kisah mengharukan dari Taiwan".
Saluran ini, yang didukung penuh oleh pemerintah Taiwan, akan berfungsi sebagai tandingan saluran berbahasa Inggris yang didukung negara China, China Global Television Network (CGTN), yang lebih agresif dalam menyebarkan berita negatif tentang Taiwan.
TaiwanPlus yang didukung oleh pemerintah mulai beroperasi tahun lalu sebagai platform streaming online.