Lihat ke Halaman Asli

Veeramalla Anjaiah

TERVERIFIKASI

Wartawan senior

Siapa yang Mengobarkan Perang Proksi di Afghanistan?

Diperbarui: 20 Agustus 2021   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Afghanistan menjadi neraka bagi wanita dan anak-anak akibat Taliban. Ibu & anak ini menjadi pengungsi di Herat Barat karenanya. | Sumber: news.un.org

Usianya baru 21 tahun. Namanya Nazanin, seorang wanita Muslim Afghanistan dari desa Samar Qand, di provinsi Balkh di Afghanistan.

Pada tanggal 3 Agustus, ia ingin pergi ke kota Mazar-e-Sharif, kota terbesar keempat di Afghanistan sekaligus ibu kota Balkh. Ia meninggalkan rumahnya dengan mengenakan burqa, salah satu pakaian Islami. Ia sedang menunggu kendaraan di jalan.

Tiba-tiba, sekelompok militan Taliban datang dan dengan kejam menembak mati Nazanin. 

"Wanita itu ditembak mati di desa Samar Qand, yang dikendalikan oleh Taliban," kata sebuah laporan oleh Radio Azadi di Afghanistan.

Apa kejahatan Nazanin?

Militan Taliban, yang mengaku sebagai Muslim radikal, membunuh wanita muda Muslim ini karena mengenakan pakaian ketat dan tidak didampingi kerabat laki-laki.

Setelah pembunuhan ini dilaporkan di media secara luas, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah tuduhan tersebut, yang telah dikonfirmasi oleh polisi, dan mengatakan bahwa Taliban sedang menyelidiki peristiwa pembunuhan 3 Agustus tersebut.

Sejak 1 Agustus, setidaknya 27 anak-anak dibunuh oleh militan Taliban.

"Afghanistan telah lama menjadi salah satu tempat terburuk di Bumi untuk menjadi anak-anak, tetapi dalam beberapa minggu terakhir dan, memang, 72 jam terakhir, sudah menjadi jauh lebih buruk," kata Samantha Mort dari Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) Afghanistan kepada BBC pada hari Selasa lalu.

Taliban terkenal karena membunuh wanita tak bersenjata, anak-anak dan orang tua sejak kelahirannya pada tahun 1994 di Pakistan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline