Satu tempat final Copa America 'Centenario' 2016 sudah diduduki oleh Tim Nasional Argentina yang tadi pagi (waktu Indonesia) berhasil membantai Tim tuan rumah, yakni Tim Nasional Amerika Serikat dengan skor 4 - 0. Penguasaan bola yang dominan serta kembalinya ketajaman serta kejelian mega-bintang Barcelona Lionel Messi yang menjadi motor serangan, merupakan faktor yang sangat penting dalam perjalanan Argentina di copa America kali ini. 3 kali secara beruntun, La Albiceleste memasuki babak semifinal, dan akhirnya di Copa America 2016 ini Messi dkk dapat melaju kembali ke panggung final setelah di edisi sebelumnya mereka juga masuk ke babak final, walau kala itu dijungkalkan Chile, sehingga Tim Nasional Argentina gagal mengangkat trofi juara kala itu.
di pertandingan semifinal lainnya, menghadirkan pertandingan sang Juara bertahan Chile yang akan menghadapi Tim Nasional Kolombia untuk memperebutkan satu tiket final tersisa. Pertandingan akan berlangsung pada hari Kamis, 23 Juni 2016 pukul 07.00 WIB (pagi), di Stadion Soldier Field, Chicago, Illinois, yang akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV.
Chile berhasil memasuki babak semifinal setelah menghancurkan Meksiko dengan skor mencolok yaitu 7-0 dibabak perempat final beberapa waktu lalu. Sedangkan lawannya, Tim Nasional Kolombia berhasil mengalahkan Peru lewat babak adu penalti dibabak perempat final beberapa hari lalu. Kemenangan besar saat menghadapi Meksiko tentu menjadi modal besar bagi Claudio Bravo dkk untuk menghadapi partai semi final menghadapi Kolombia. Apalagi, Chile berstatus sebagai juara bertahan di turnamen ini. Motor serangan mereka, Alexis Sanchez siap memimpin barisan depan La Roja untuk 'menghabisi' gawang daripada Tim nasional Kolombia.
Chile berambisi memenangi gelar juara Copa America untuk kedua kalinya secara beruntun. Pasukan mereka diisi oleh motor serangan Tim Premier League Arsenal, yaitu Alexis Sanchez, pemain tengah sarat gelar, Arturo Vidal (Bayern Munchen), serta kiper mereka Claudio Bravo yang bermain untuk raksasa Spanyol dan Eropa, FC Barcelona.
Namun, disisi lain, Tim Nasional Kolombia tentunya tidak akan tinggal diam. Mereka siap menghadang sang juara bertahan, serta menjegalnya untuk memuluskan langkah mereka menuju babak final yang sudah ditunggu Argentina. Kolombia terakhir kali mengangkat trofi juara Copa Amerika pada tahun 2001, yang kala itu juga berstatus sebagai tuan rumah. Walau sudah cukup lama tidak mengangkat trofi Copa America, Tim Nasional Kolombia kali ini datang dengan skuad para bintang. Ya, skuad mereka diisi bintang - bintang sepakbola yang beberapa pemainnya bermain di daratan Eropa. misalkan saja sang kapten, James Rodriguez, menjadi pilar penting bagi tim besar di daratan Spanyol bahkan Eropa, yaitu Real Madrid, yang musim lalu berhasil memenangi gelar Liga Champions.
Selain itu, Kolombia juga memiliki Carlos Bacca yang bermain untuk AC Milan, yang pernah merasakan gelar juara Piala Eropa kala membela Sevilla. Dari AC Milan, Bacca tidak sendirian, ada Cristian Zapata yang juga berasal dari klub yang sama. Mereka berdua tentunya haus akan gelar juara karena AC Milan sedang kesulitan dalam meraih gelar, sehingga mereka ingin melampiaskannya di level Tim Nasional. Dan di posisi penjaga gawang, terdapat nama David Ospina yang membela Arsenal di Premier League. David Ospina akan menghadapi rekan setimnya di Arsenal, yaitu Alexis Sanchez. Demi menjaga harga diri, keduanya pasti tidak akan mau kalah dalam duel nanti.
Kita tunggu saja, bagaimana kedua tim ini bertemu : Sang 'juara bertahan' La Roja Chile, akan menghadapi skuadnya para bintang Los Cafeteros Kolombia, di semifinal Copa America 'Centenario' 2016.
Siapakah penantang Argentina di final ?