Lihat ke Halaman Asli

Bamsoet Berharap Universitas Perwira Purbalingga yang Digagasnya Rampung Awal 2019

Diperbarui: 4 Agustus 2018   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

PURBALINGGA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta doa restu  masyarakat Kabupaten Purbalingga agar pembangunan Universitas Perwira Purbalingga yang digagasnya bisa selesai pada tahun ajaran baru awal  tahun 2019. Sehingga, bisa melangsungkan kegiatan pendidikan secepatnya dan berkontribusi bagi pembangunan manusia Indonesia.

"Pembangunan universitas ini merupakan salah satu bakti saya kepada  Daerah pemilihan saya di Jawa Tengah VII. Setelah malang melintang di  dunia jurnalistik, bisnis, dan politik, saya ingin melanjutkan  pengabdian di dunia pendidikan. Ini sebagai investasi sosial kepada  bangsa dan negara untuk ikut serta menyiapkan generasi bangsa yang  unggul," ujar Bamsoet saat meninjau pembangunan Universitas Perwira  Purbalingga, dalam rangka kegiatan Reses DPR di Dapil VII Jawa Tengah  yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen, Jumat (3/8/2018).

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, pembangunan Universitas Perwira  Purbalingga guna mengakomodir masyarakat Purbalingga yang ingin mengakses pendidikan di bangku kuliah. Sebab, hingga kini Purbalingga  tidak memiliki universitas. Sehingga, kaum muda yang ingin kuliah harus pergi ke Purwokerto, Jogja, Semarang serta kota besar lainnya.

"Visi Universitas Perwira adalah menjadi entrepreneur university yang  berkearifan lokal dan berwawasan global. Unggul dalam pengembangan UMKM  berbasis Iptek," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia dan Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini  menuturkan, Universitas Perwira Purbalingga memiliki 4 fakultas dan 12  program studi. Empat fakultas tersebut terdiri dari fakultas manajemen, teknik, hukum dan teknologi informasi.

"Program studi yang ada antara lain akuntansi, manajemen, komunikasi,  pendidikan matematika, pendidikan bahasa Inggris, teknik informatika,  teknik mesin, keperawatan, gizi kesehatan, agroteknologi, dan  agribisnis. Banyaknya program studi yang tersedia mempermudah para calon  mahasiswa untuk memilih program studi yang diminati saat masuk ke  Universitas Perwira Purbalingga," ujar Bamsoet.

Ketua Badan Bela Negara FKPPI ini menegaskan, tenaga pengajar dan kualitas mutu pendidikan menjadi perhatian utama. Saat ini, Universitas Perwira Purbalingga telah memiliki tenaga pengajar  dengan predikat profesor sebanyak 4 orang, 10 pengajar bergelar dokter dan selebihnya dosen dengan kualifilasi S2 dan S1.

"Insya Allah melalui universitas ini kelak akan menghasilkan para  intelektual yang bukan hanya memiliki kepandaian ilmu. Melainkan juga  memiliki kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan standar  global. Sekaligus, juga melahirkan pemimpin dan pemikir bangsa yang  menentukan pembangunan negaranya di masa mendatang," kata Bamsoet.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline