Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Prasangka Hujan

Diperbarui: 10 Oktober 2022   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semalam, hujan turun cukup deras.

Mataku terpejam namun pikiranku melayang.

Di antara turunnya hujan, aku seringkali berdoa agar tiap tetes yang menyentuh bumi membawa keberkahan.

Tentu tidak hanya untuk manusia semata, namun juga makhluk lain yang tak mampu kusebut satu-persatu.

Pasalnya, di antara jenisnya, banyak hal yang belum atau tidak kuketahui.

Dalam rasa syukur, adapula yang merasa kecewa.

Khususnya, mereka yang berada di tengah perjalanan. 

Entah yang berjalan kaki atau berkendara roda dua.

Untungnya, mereka bisa berteduh walau di bawah kolong jembatan.

Aku pikir-pikir, disela jeda, mereka justru bisa saling sapa. 

Entah dengan keluarga, teman lama, atau belahan jiwa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline