Lihat ke Halaman Asli

Belenggu Hidup, Berharap Mati

Diperbarui: 4 Juni 2022   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam belenggu kehidupan, orang berharap kematian.

Dalam nikmat kebebasan, orang berharap kekal.

Padahal, hidup dan mati adalah sebuah kepastian.

Biarkan sang mati datang sendiri.

Tak perlu berkeras hati.

Apalagi memaksanya mampir ke sini.

Hidup tak sudi disumpah.

Karena hadirnya adalah anugerah.

Manusia memang banyak tingkah.

Hingga lupa kalau nafasnya saja termasuk berkah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline