Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN-RDR) Ke-77 Kelompok 71 UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan sosialisasi social branding pada UMKM sekaligus pelatihan pengolahan limbah aren di Desa Pagerwojo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal pada Minggu (7/11/21) yang dikemas dalam suatu acara workshop.
Dengan menggandeng Karang Taruna Sapta Muda Desa Pagerwojo, mahasiswa KKN-RDR Ke-77 Kelompok 71 UIN Walisongo Semarang mengusung judul acara "Workshop Pengelolaan Limbah Aren Sebagai Komoditas Potensial Desa dan Pemanfaatan Digital Marketing". Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Pagerwojo pada pukul 08.30-12.00 WIB dan dihadiri oleh tamu undangan, warga Desa Pagerwojo, anggota Karang Taruna Sapta Muda Desa Pagerwojo dan para pelaku UMKM.
Desa Pagerwojo merupakan salah satu desa pengolah aren di Kecamatan Limbangan, dengan pati aren sebagai produk olahan terbesarnya. Namun dari pengolahan pati aren tersebut, menghasilkan limbah yang menjadi masalah bagi lingkungan sekitar. Limbah yang langsung dibuang begitu saja menimbulkan bau yang tidak sedap dan menyebabkan pencemaran udara di sana. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-RDR Ke-77 Kelompok 71 UIN Walisongo Semarang tergerak untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Melalui penggalian informasi lebih lanjut, ditemukan UMKM yang dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. UMKM ini bergerak pada pengolahan limbah aren. Dengan memanfaatkan limbah yang berupa serabut aren, mereka membuat kerajinan seperti pot anggrek beraneka ragam bentuk hingga turus peyangga tanaman rambat.
Dalam acara workshop UMKM ini mahasiswa KKN-RDR Ke-77 Kelompok 71 UIN Walisongo Semarang mengajak Sulistyanto (Founder of Karya Putra Mandiri) selaku UMKM pengolah limbah aren tersebut untuk menjadi narasumber. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan solusi dari mahasiswa KKN terhadap permasalahan lingkungan sekitar Desa Pagerwojo. Selanjutnya, mahasiswa KKN berharap bagi mereka yang mengikuti acara workshop dapat lebih peduli pada lingkungan sekitar untuk meminimalisir potensi pencemaran lingkungan.
Selain sebagai bentuk kepedulian dan solusi terhadap permasalahan lingkungan, diadakannya acara workshop UMKM juga sebagai bentuk kepedulian dari mahasiswa KKN terhadap UMKM potensial yang ada di Desa Pagerwojo. Banyak dari mereka pelaku UMKM di desa ini yang mengalami kendala yang sama, yaitu dalam hal pemasaran. Oleh karena itu, mahasiswa KKN berharap dapat membantu memberi pengetahuan mengenai cara melakukan pemasaran melalui digital marketing dengan diundangnya Hisyam Ali (Brand Strategist, Business Coach) sebagai narasumber pada acara workshop ini. Dari kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output berupa naiknya penjualan beserta income dari pelaku UMKM di Desa Pagerwojo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H