Lihat ke Halaman Asli

Anita Rakhmi Shintasari

Belajar untuk menebar manfaat

Warna Celana (Dalam)

Diperbarui: 9 Desember 2022   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seperti biasa, Pak Andi baru akan mandi ketika menjelang sholat dhuhur. Itu sudah rutin dilakukan. Bu Andi tak lagi mempersoalkan hal itu. Begitu pula siang ini. Bu Andi sedang mengangkat jemuran ketika ia melihat suaminya berangkat mandi.

Bu Andi hati-hati sekali mengambil pakaian yang sudah kering dari hanger, ketika tiba-tiba suaminya memanggil. "Sayang, kamu masih disitu", seru Pak Andi. "Iya," Jawab Bu Andi mesra. Ini merupakan kebiasaan mereka sejak lama.

Tanpa menunggu panggilan berikutnya, Bu Andi mendekat ke kamar mandi. "Ada apa, sayang," tanya Bu Andi. "Kamu ingat tidak, semalam aku pakai celana (dalam) warna apa?", tanya Pak Andi dengan wajah bingung.

"Haaah, aku tidak ingat, sayang," jawab Bu Andi sambil menahan geli. "Lho, kamu kan yang buka, masak lupa," seloroh Pak Andi. Bu Andi tak kuasa menahan tawa, bagaimana bisa yang memakai lupa dan yang membuka yang harus mengingatnya, aneh-aneh saja suaminya setelah bertambah usia alias tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline