Lihat ke Halaman Asli

ANITA PUTRI MAHARANI

SMK NEGERI 1 KENDAL

PJJ yang diterapkan SMK Negeri 1 Kendal

Diperbarui: 7 Februari 2021   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pandemi COVID-19 diIndonesia merupakan bagian dari pandemi penyakit korona virus 2019 (COVID-19) yang sedang berlangsung diseluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif COVID-19 diIndonesia pertama kali di deteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang. Pada tanggal 9April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi dengan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai provinsi paling terpapar virus corona di Indonesia. 

Akibat wabah ini banyak toko-toko, tempat wisata, tempat sekolah, dan banyak lainnya yang ditutup. Jam keluar malam dibatasi, para pedagang harus tutup sesuai jam yang ditentukan pemerintah, harus jaga kebersihan, keluar rumah harus pakai masker. 

Pandemi Covid-19 membuat pelajar diIndonesia harus mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh alias PJJ dari rumah. Sekolah ditutup demi mencegah penyebaran virus corona diantara pelajar.

PJJ yang dilakukan secara daring dari rumah menjadi alternatif agar semua tetap dapat ilmu. 

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah berlangsung saat pertama kali virus corona dinyatakan ada diIndonesia. Sistem pembelajaran daring ini ternyata memunculkan banyak persoalan. Mulai dari lemahnya jaringan, gawai yang tidak sesuai. Sekolah yang ditutup salah satunya adalah SMK Negeri 1 Kendal para siswa dilarang datang kesekolah jika tidak ada kepentingan. SMK Negeri 1 Kendal juga menerapkan protokol kesehatan seperti harus menggunakan masker, menyiapkan tempat cuci tangan, dan harus jaga jarak. 

SMK Negeri 1 Kendal harus melaksanakan PJJ agar pembelajaran bisa berlangsung dengan mudah. PJJ dilaksanakan dengan memanfaatkan beberapa aplikasi belajar seperti Classroom, Google Meet, Grup WhatsApp untuk mempermudah pembelajaran. Setiap mulai pembelajaran siswa harus absen berangkat dan pulang jika melewati batas waktu yang ditentukanakan alfa.

Anita Putri Maharani

SMK Negeri 1 Kendal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline