Lihat ke Halaman Asli

Anita

Mahasiswa Magister Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Sebelas Maret

Harga Masker dan Antiseptik Tinggi: Inflasi di Indonesia Meningkat?

Diperbarui: 6 Maret 2020   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Virus corona telah masuk ke Indonesia. Setelah beberapa waktu menggegerkan masyarakat di seluruh dunia. Virus corona masuk ke Indonesia, membuat panik seluruh masyarakat. Mudah menular dan sangat mematikan orang yang tertular covic-19. 

Menularnya virus corona di Indonesia membuat harga masker dan antiseptik meroket tinggi. Banyak yang menyalahgunakan kepanikan masyarakat Indonesia akibat virus corona dengan melakukan hal yang lebih mematikan dibandingkan virus corona.

Penimbunan masker dan antiseptik yang dilakukan oleh oknum membuat harga meningkat tinggi. Hal ini menyebabkan masyarakat yang kurang mampu sehingga bukan hanya corona yang mematikan. Tapi dengan penimbunan ini dapat semakin mematikan bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini berbeda banget dengan Singapura yang membagikan masker gratis kepada masyarakatnya untuk menghindari virus corona. Pemerintah mengumumkan bahwa inflasi di Indonesia akan meningkat. Mungkinkah meningkatnya inflasi disebabkan oleh peningkatan harga masker dan antiseptik?

Hal ini bisa terjadi, meskipun tidak hanya disebabkan oleh harga masker dan antiseptik.

Tapi ada beberapa faktor lainnya yang juga mempengaruhi meningkatnya inflasi.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline