“TENTANG DIRIKU MENJADI SEORANG GURU”
Cerita pendek:
Guru, apa sih yang kamu pikirkan pertama kali tentang kata ini? Bayangin, ketika kamu menjadi seorang guru. Pasti akan ada banyak sekali kata yang muncul, bahkan mengingatkan kamu tentang guru sekolah kamu dulu. Bagi saya, kata ‘guru’ adalah pengajar, pembimbing dan mungkin juga seorang teman. Sama seperti kamu, ada juga pengalaman tidak baik yang membuat kita mengingatkan guru kita zaman sekolah dulu. Masalahnya saat ini saya menjadi seorang guru, sama seperti yang kalian pikirkan saat ini. Menjadi seorang guru merupakan hal dan tanggung jawab yang berat, pikir saya. Namun ketika saya mengalami pengalaman pertama menjadi guru sangatlah berkesan.
Kesan pertama saya ketika menjadi guru adalah pengalaman pertama bertemu dengan anak-anak kecil. Usia mereka berkisar 2-6 tahun dan mereka sering bertanya pertanyaan sederhana, terkadang mereka menanyakan hal yang sulit untuk dijawab dan seringkali tidak dapat dijawab. Hal itu sangat diluar ekspektasi dari apa yang saya pikirkan selama ini tentang guru yang mengajarkan anak. Semakin saya sering bertemu dengan anak-anak, semakin menariklah apa yang ingin saya ketahui tentang mereka, seperti apa yang sedang mereka alami, rasakan, bahkan masa kanak-kanak yang sedang dan akan mereka hadapi. Pengalaman pertama ini, membuat saya semakin tertarik tentang menjadi guru terutama menjadi seorang guru untuk anak-anak TK. Why? Kenapa harus TK? Kenapa engga menjadi guru SD, SMP atau SMA? Hal ini yang mungkin muncul dalam benak kalian. Kenapa? Sebenarnya, itu pertanyaan yang paling umum dan menarik untuk ditanyakan banyak orang.
Alasan saya ingin menjadi seorang guru TK dikarenakan respon mereka. Respon mereka ketika mereka harus menghadapi situasi sulit, pertikaian sederhana mereka, kesalahan spontan yang mungkin mereka lakukan secara tidak sadar, kejadian-kejadian seperti itulah yang dapat membuat kamu tertawa juga, saat bertemu dengan mereka.
Selain itu, terkadang anak-anak terlihat menunjukkan pandangan yang penuh dengan pertanyaan besar, memperlihatkan keinginan dan kelemahan mereka. Anak TK sangat sering terlihat seperti sangat membutuhkan bantuan padahal mereka hanya harus melepaskan tali tas yang tersangkut dengan kursi tempat duduk mereka.
Pengalaman-pengalaman langsung yang berkaitan dengan anak TK-lah yang membuat saya mulai menjadi lebih tertarik untuk menjadi seorang guru TK. Jadi bagaimana pendapat kamu sekarang tentang menjadi seorang guru TK? Apakah, bacaan sederhana ini mengubah cara pandang kamu tentang profesi seorang guru TK?
“Setiap penemuan selalu menciptakan pengetahuan yang baru” –canva, unknown-