Demograsi meliputi komposisi kelompok usia dan kelompok jenis kelamin penduduk, perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dan laju pertumbuhan penduduk.
Dalam banyak hal komposisi kelompok usia dan kelompok jenis kelamin penduduk mempengaruhi kehidupan sosial penduduk. Perubahan komposisi kelompok usai teruatama disebabkan oleh perubahan tingkat kelahiran yang dewasa ini menaikkan jumlah orang usai lanjut dan menurunkan jumlah anak-anak di banayak negara. Penurunan jumlah pemuda di negara-negara industri dapat mengurangi tingkat kejahatan dan tingkat pengangguran pemuda. Kenaikkan jumlah orang usia lanjut juga mengurangi jumlah pekerja dan menimbulkan biaya pensiun yang tinggi.
Kebijakan kependudukan dapat berciri pronalitas antinatalis atau gabungan dari keduanya. Kebijakan pronalitas menghargai menghargai keluarga besar dan melarang atau membatasi penggunaan kontrasepsi sterilisasi dan aborsi. Kebijakan antinatalis menghargai orangvyang memiliki keluarga kecil, dan menyediakan kemudahan-kemudahan untuk memperoleh kontrasepsi, serta mungkin pula aborsi.
Walaupun negara-negara sedang berkembang masih memiliki laju pertumbuhan yang cepat, namun tingkat pertumbuhannya sedang mengalami penurunan. Bilamana upaya pengendalian jumlah penduduk berhasil, maka jumlah penduduk dunia pada akhirnya mungkin akan stabil, yakni ketika jumlahnya mencapai dua kali lipat dari jumlah penduduk dewas ini. Masalah apakah kelak kita akan mengalami keadaan kependudukan yang stabil ataukah malapetaka, belum dapat dipastikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H