Lihat ke Halaman Asli

Anita Dhuwi

Mahasiswa

Pentingnya Guru Bimbingan dan Konseling Bagi para Remaja

Diperbarui: 3 Agustus 2024   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/pengertian-bimbingan-konseling/Input sumber gambar

                

                                               

Bimbingan dapat dimaknai sebagai sebuah upaya yang dilakukan dalam membantu individu untuk menentukan pilihan yang memengaruhi kehidupanya, seperti memilih gaya hidup yang diinginkan. Makna konseling yaitu implementasi prinsip-prinsip kesehatan mental, perkembangan psikologis melalui strategi yang mencanangkan kesejahtraan, perkembangan karir dan patologi.

Dalam seting pendidikan pasca layanan konseling mesti berlanjut. Hal ini disebabkan karena peserta didik hendaknya senantiasa berada pada lingkungan belajar yang mana ketersediaan layanan bimbingan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan .Saat memasuki masa remaja, terjadi proses transisi yang dialami seorang anak dari tahapan anak menuju remaja, termasuk dialami oleh para siswa yang mempunyai potensi besar untuk melakukan tindakan menyimpang.

Kalian pasti sering menjumpai sekelompok remaja yang membawa senjata tajam, mengonsumsi obat obatan terlarang, mabuk dan kegiatan negatif lainya. Maka itu semua ialah tugas kita sebagai guru BK. Kita sebagai guru BK harus peduli terhadap anak terutama terhadap remaja. Ada faktor yang menjadi penyebab kenaklan remaja, trackrecord berawal dari keluarga yang tidak kait atau broken home, kondisi lingkungan sosial sehingga  tidak ada yang mencintai dirinya sehingga mereka tidak punya rasa takut dan tidak ada yang memperdulikan dirinya. Cara untuk mengatasinya tentunya memerlukan pendekatan seperti :

1. Berkomuniksi dengan siswa

Seorang Guru BK dapat menjalin komunikasi secara pribadi dengan memanggil siswa ke ruangan BK. Dalam menjalin komunikasi pun, guru harus memiliki komitmen dalam menjaga rahasia siswa. Hal ini akan menumbuhkan rasa percaya siswa lain sehingga tidak ragu membagikan permasalahan yang dialaminya pada guru BK.

2. Menasehati tanpa mengguru

Saat memberi nasihat, hindari bersikap terlalu menggurui. Siswa mungkin akan menjadi tidak nyaman menceritakan kepada guru bimbingan dan konseling.

3. Memberikan motivasi kepada sisa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline