Lihat ke Halaman Asli

Anita Dwi Oktavianti

Penulis dan Freelancer

Menyoroti Pengaruh Soft Life bagi Kebiasaan Gen Z dan Soft Saving

Diperbarui: 16 Januari 2025   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input Ilustrasi Menyoroti Pengaruh Soft Life bagi Kebiasaan Gen Z dan Soft Saving. Sumber Canva.

Kebiasaan gen Z dan soft saving merupakan kebiasaan yang baik  untuk masa depan mereka. Kesadaran gen Z untuk menabung merupakan bentuk perilaku kesadaran pentingnya finansial. 

Gempuran informasi mempengaruhi pola pikir gen Z seperti munculnya berbagai trend  di media sosial. Apakah trend di media sosial bisa mempengaruhi kesejahteraan hidup gen Z? Terbukti sangat berpengaruh sekali.

Mereka akan berlomba-lomba mengikuti trend yang sedang berkembang. Faktor FOMO ( fear of missing out) bisa menjadi pemicu mereka berperilaku demikian. Tidak ingin ketinggalan berita dan informasi menjadikan mereka hidup dalam bayang-bayang pengaruh media sosial.

Kondisi ini menyebabkan gen Z ingin menyeimbangkan kehidupan mereka. Salah satu yang mereka tempuh adalah dengan trend gaya hidup soft life. 

Apa Itu Soft Life

Apa Itu soft life? Definisi soft life adalah gaya hidup yang mengutamakan kenyamanan, santai, relaksasi dan mengedepankan kesejahteraan pribadi. Tentu model gaya hidup ini bertentangan dengan budaya kerja keras yang menuntut produktivitas yang tinggi.

Trend soft life ini dipopulerkan oleh para influencer Nigeria di media sosial dan berkembang ke seluruh dunia secara global. Trend yang akhirnya dijadikan gaya hidup gen Z yang dinilai tepat bagi mereka.

Ciri-ciri budaya soft life ini adalah:

Menjaga keseimbangan kesehatan mental dalam kehidupan. 

Menikmati proses kehidupan tanpa terburu-buru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline