Benarkah manusia hanya menggunakan 10% otaknya? Apa yang terjadi jika aktif 100%?
Seperti yang kita tahu, otak manusia merupakan sumber dari semua perasaan, perilaku, pengalaman, serta gudangnya memori dan kesadaran. Tapi apa benar manusia hanya menggunakan 10% dari otaknya, seperti yang sering kita dengar?
Otak manusia terdiri dari ratusan trilyun set otak (neuron). Neuron ini berfungsi untuk menerima, memproses, menyampaikan pesan perintah keseluruh tubuh, yang mengendalikan fungsi bicara, visual, gerak otot, pikiran, emosi, dan semua organ tubuh dengan sinyal elektrokimianya. Nah, dengan sinyal ini, membuat neuron-neuron bisa memancarkan sinyal yang dapat digunakan untuk mengirim pesan ke satu sama lainnya.
Setiap satu neuron bisa menjalin hubungan dengan lebih dari 10.000 neuron lainnya. Dan apabila kita bayangkan, kerja otak kita ini seperti kumpulan trilyunan orang yang saling memanggil dan berkomunikasi satu sama lainnya, pastinya akan sangat rumit tapi menakjubkan bukan?
Benarkah manusia hanya menggunakan 10% otaknya? Apa yang terjadi jika aktif 100%?
Seperti yang kita tahu, otak manusia merupakan sumber dari semua perasaan, perilaku, pengalaman, serta gudangnya memori dan kesadaran. Tapi apa benar manusia hanya menggunakan 10% dari otaknya, seperti yang sering kita dengar?
Naah, buat yang suka nonton film, udah nonton film LUCY belum??
It’s just another action science fiction movie
Keseluruhan dari plot film ini itu, berdasarkan dugaan bahwa manusia hanya menggunakan 10% otaknya.
Diceritakan, Lucy adalah seorang wanita yang tinggal di Taipe, Taiwan. Dijebak oleh pacaranya Ricard untuk mengantarkan obat sejenis narkotika CPH4 (inilah yang menyebabkan seorang wanita 6 minggu hamil, dalam jumlah kecil. Untuk seorang anak, akan memiliki kekuatan seperti bom atom. dari memaksa janin untuk menghasilkan semua struktur tulangnya.) dan Lucy terjebak oleh kawanan gangster, dia digunakan untuk menyelundupkan obat itu dengan menyimpannya dalam perut Lucy. Karena suatu kejadian, paket obat yang ditanam di perut Lucy bocor dan bermutasi dengan DNAnya. Inilah yang menyebabkan kapasitas aktif otak Lucy mulai meningkat. Di titik 15%-40% ia dapat mendengar suara-suara di kejauhan, memahami bahasa yang sebelumnya ia tak bisa, mengingat masa kecilnya, bagaimana rasanya menyusu ibunya, ia tidak merasakan sakit, ia dapat melihat jaringan sel pohon, jaringan sinyal telepon, bahkan ia juga dapat membajak telpon, televisi, laptop, ia juga bisa berubah wujud.
Penasaran dengan apa yang terjadi ketika Lucy mencapai kapasitas aktif otak 100%???
nonton yuk!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H