Lihat ke Halaman Asli

Hati Seorang Perempuan

Diperbarui: 19 Oktober 2016   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seringkali untuk menutupi kesedihannya, ia berhias senyum

Saat hatinya bergejolak menahan bilangan amarah, ia tetap saja tersenyum

Pun, ketika sedih dirasakannya, ia terus saja tetap mencoba untuk tersenyum

 

Mungkin kala kau  berfikir ia naif

Berpura pura kuat, padahal hatinya rapuh

Tentu saja kau salah besar

Apa kau tahu, airmata yang ia keluarkan semata karena sebentuk hati telah ia berikan kepadamu

 

Kesedihan, kemarahan, juga kepedihan hatinya bukan tak ingin ditampakkannya pada dunia

Sesungguhnya, yang dibutuhkannya hanyalah tempat untuk bersandar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline