Awal tahun ini ada satu drama Korea yang bikin gregetan, tapi nagih minta ditonton terus. Saya sendiri sempat berhenti di episode dua, iya hanya episode dua.
Lalu beberapa kali komentar tentang drakor ini lewat di lini masa saya. Mbosenin, tapi ngangenin. Ngangenin, masa sih?
Yasudah, saya coba lihat dua episode lagi, dan lagi, dan lagi. Eh, tahu-tahu saya masuk ke dalam jajaran penunggu ongoing drama The Interest of Love alias Understanding of Love.
Drama ini mengambil tema romansa kantor empat orang dengan latar belakang berbeda. Ha Sang Su datang dari keluarga yang dipimpin single mother pekerja keras.
Ia terbiasa bekerja keras, belajar, menempuh pendidikan tinggi dan mengejar beasiswa luar negri hingga akhirnya bisa menjadi pegawai bank.
Ahn Su Young datang dari keluarga tidak mampu dan diurus ibunya karena ayahnya pergi meninggalkan keluarganya. Meskipun hanya lulusan SMA, berkat kerja kerasnya ia mampu bersaing dengan pegawai bank lainnya yang lulusan universitas.
Park Mi Kyung anak tunggal seorang chaebol. Hidupnya berkecukupan. Namun orang-orang menihilkan semua usahanya untuk meraih kesuksesan karena dianggap ada campur tangan ayahnya di sana.
Sedangkan Jeong Jong Hyun adalah anak petani sederhana yang bekerja sebagai satpam bank dan sedang berusaha lulus ujian polisi. Keluarganya harmonis, ia hidup dengan penuh kasih sayang
Lalu kenapa drakor yang satu ini mbosenin tapi ngangenin?
Pada episode-episode awal drakor ini berjalan lambat. Kedua tokoh utama, Sang Su dan Su Young nggak sat-set, cekat-ceket, istilah jawanya.