Wah, tinggal dua episode lagi musim ke-2 serial Alchemy of Souls akan berakhir. Kalau kata kebanyakan orang, dua episode terakhir akan menjadi saat-saat yang paling seru!
Sebelum masuk dua episode terakhir, pada episode ke-8 ini writernim sudah mengungkapkan identitas asli Jin Bu Yeon kepada kekasihnya, Jang Uk.
Begini ceritanya.
Semua dimulai dari terbongkarnya identitas Jin Bu Yeon oleh Seo Yul. Awalnya Seo Yul ingin mengakhiri hal ini sendiri dengan membunuh Jin Bu Yeon alias Naksu di Danhyanggok. Namun di hari-H malah ada insiden Seo Yi dengan para anggota Cheobungwan.
Dalam pertempuran menyelamatkan So Yi itu, Seo Yul terluka parah. Pertarungan tersebut bahkan mengakibatkan Seo Yul hilang kesadaran dan hampir mati. Saat mencari obat di tas Seo Yul, Yun Ok menemukan secarik surat yang disegel dengan energi Seo Yul. Penasaran, Yun Ok membukanya. Didalamnya tertulis bahwa Jin Bu Yeon adalah Naksu!
Lalu bagaimana berita tersebut bisa sampai kepada Jang Uk?
Masalahnya adalah untuk membuktikan bahwa Jin Bu Yeon adalah Naksu, Yun Ok harus menemukan bekas pemindah jiwa. Maka dari itu ia mengajak Jin Bu Yeon untuk pergi ke hutan tempat makam pemindah jiwa dan membawa ramuan untuk memperlihatkan bekas luka. Ramuan itu akan menunjukkan bekas pemindahan jiwa yang dilakukan Naksu ke tubuh Jin Bu Yeon yang termasuk kedalam bekas luka.
Ketika tiba disana dengan Jin Bu Yeon, Yun Ok langsung menyiram ramuan tersebut ke tubuh Jin Bu Yeon. Tanpa sengaja ramuan itu juga mengenai mata Jin Bu Yeon.
Meskipun akhirnya Yun Ok tidak bisa melihat bekas pemindah jiwa di tubuh Jin Bu Yeon, tapi pelindung bekas luka di mata Jin Bu Yeon telah menghilang. Ketika Jin Bu Yeon bercermin di air sungai, ia bisa melihat bekas pemindah jiwa berwarna biru tersebut di matanya.
Syok mengetahui dirinya adalah Naksu, Jin Bu Yeon menghindari Jang Uk. Hal tersebut membuat Jang Uk bingung karena sehari sebelumny mereka baik-baik saja, bahkan lebih mesra dari sebelumnya.
Meskipun dipaksa, Jin Bu Yeon tetap tidak mau mendekati Jang Uk lagi. Akhirnya Jang Uk menyerah, untuk sementara.