Lihat ke Halaman Asli

Anita Hadi Saputri

Seorang ibu | Freelancer

Review "The Wandering Moon", Penuh Teka-Teki, Bermakna dan Berakhir Elegan

Diperbarui: 24 Desember 2022   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Wandering Moon (Mydramalist.com)

The Wandering Moon adalah film Jepang yang tayang pada bulan Mei tahun 2022. Film ini dibuat berdasarkan novel berjudul "Rurou no Tsuki" karangan Yuu Nagira. Novel tersebut diterbitkan pada bulan August 2019 oleh Tokyo Sogensha dan mendapatk jugaan penghargaan dalam Japan Bookseller's Award ke-17 pada tahun 2020. 

Pemeran utama film ini adalah Suzu Hirose dan Tori Matsuzaka. Tahun ini Tori Matsuzaka juga mendapatkan penghargaan Best Actor Award pada TAMA Film Award ke-14 di Jepang. 

Sinopsis

Seorang gadis cilik berusia 10 tahun tampak sedang bermain ditaman. Kemudian hujan turun. Seorang pemuda, mahasiswa, menghampirinya dan menawarkan payung. Namun ketika ditanya ternyata gadis tersebut enggan untuk kembali kerumahnya. 

Pemuda itu pun mengajak si gadis kecil untuk ikut ke rumahnya. Dan gadis kecil tersebut menurut.

Apakah film ini akan berkisah tentang penculikan, pedofil atau pembunuh berantai?

Ternyata bukan.

Lima belas tahun kemudian gadis itu, Sarasa Kanai, masih hidup dan sehat. Ia bahkan berencana menikah dengan pacarnya, Ryo.

Ketika hang-out dengan teman-temannya, tanpa sengaja mereka membahas berita penculikan Sarasa Kanai semasa kecil. Yang aneh, ekspresi Sarasa Kanai tampak biasa saja. 

Bukankah korban penculikan harusnya takut, enggan, atau tiba-tiba merasakan emosi terpendam karena ingatan yang muncul ketika ia diculik? Nyatanya Sarasa Kanai tidak demikian. 

Jadi apa yang terjadi pada Sarasa Kanai? Sebenarnya ini film tentang apa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline