Lihat ke Halaman Asli

Anita Hadi Saputri

Seorang ibu | Freelancer

Ulang Tahun Satria Baja Hitam ke-50, Review "Kamen Rider Black Sun", Dark dan Bukan untuk Anak-Anak

Diperbarui: 3 November 2022   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Kamen Rider Black Sun dari IMDb

Henshin!!

Kamen Rider Black Sun dibuat sebagai perayaan 50 tahun hadirnya Kamen Rider di layar kaca. Mini seri berjumlah 10 episode ini telah ditayangkan di Amazon Prime sejak 28 Oktober lalu.

Saya awalnya tidak begitu tertarik karena bukan penggemar Kamen Rider. Tapi karena dibujuk suami jadi akhirnya nonton juga. Dan ternyata mini seri ini cukup menarik.

Karena remake, awalnya saya pikir Kamen Rider Black Sun ini masih bertema pahlawan pembela kebenaran seperti jaman saya anak-anak dulu. Ternyata bukan. Kamen Raider Black Sun mengangkat tema sentimen rasisme antara manusia dengan kaijin.

Sinopsis 

Kamen Rider Black Sun mengambil waktu 50 tahun setelah kaijin mulai bermunculan di negara Jepang. Manusia mulai hidup berdampingan dengan kaijin.

Dengan hadirnya kaijin kelompok manusia biasa terbagi menjadi dua golongan, satu golongan dengan keras memusuhi kaijin sementara golongan lain masih mau menerima hidup berdampingan dengan kaijin.

Kamen Rider Black Sun mengungkap rahasia dibalik terciptanya raja para kaijin serta konflik kepentingan dibaliknya.

Tokoh Utama

Gambar Kamen Rider Black dari IMDB

Tokoh-tokoh di mini seri ini masih sama dengan Satria Baja Hitam, hanya saja usianya yang berbeda.

Pada Kamen Rider Black tokoh Kotaro Minami masih berusia remaja. Sedangkan di Kamen Rider Black Sun tokoh Kotaro Minami digambarkan sebagai laki-laki yang sudah matang. Ia telah menjalani hidup sebagai manusia setengah kaijin selama 50 tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline