Lihat ke Halaman Asli

Anita Hadi Saputri

Seorang ibu | Freelancer

James Cameron dan Kampanye Melindungi Laut dalam "Avatar: The Way of Water"

Diperbarui: 27 Oktober 2022   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil dari The New York Times

Sekuel film Avatar, "Avatar : The Way of Water akan mulai tayang di bioskop pada 16 Desember 2022 mendatang.

Sang sutradara, James Cameron yang juga membesut film populer Titanic menyelipkan kampanye khusus pada film ini.

Dilansir dari NYTimes sutradara James Cameron menghilang selama beberapa tahun dari dunia perfilman. Padahal para penggemar serta pemain film Avatar telah menanti-nantikan sekuel film ini setelah film pertamanya tayang pada 2009 lalu. 

Ternyata menghilangnya James Cameron bukan tanpa alasan. Pada Maret 2012 James Cameron memutuskan memuaskan passionnya pada eksplorasi laut dalam dengan melakukan ekspedisi penyelaman di palung Mariana.

Hasil eksplorasinya pada titik terdalam di bumi itu ia tuangkan dalam film terbarunya, "Avatar: The Way of Water".

In the first movie, Jake Sully says, “Open your eyes. Sooner or later, you have to wake up.” That’s what he does in the movie — he wakes up to the world and this other culture — and I think that “Avatar: The Way of Water” is about protecting all of that. (Sam Worhington, untuk NYTimes)

Pada film  Avatar pertama penonton diajak berfikir kembali tentang perilaku manusia yang mungkin dapat merusak alam, khususnya hutan dan tanaman.

Adegan khusus, hancurnya sebuah pohon di pusat hutan planet Pandora yang kemudian memberikan dampak buruk bagi sekitarnya memberikan pesan mendalam pada penonton.

Pada sekuel film Avatar ini James Cameron mengajak penonton untuk memperhatikan laut dan biota didalamnya.

"You won't protect what you don't love", James Cameron mengutip baris Jacques Cousteau dalam wawancaranya dengan NYTimes.

James Cameron hendak mengajak penonton untuk mencintai lautan dengan menampilkan visualisai yang apik pada film terbarunya. Teknologi 3D yang canggih akan digunakan untuk menampilkan pemandangan dalam laut yang senyata mungkin bagi penonton.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline