Lihat ke Halaman Asli

Anita

Mahasiswa

Kenapa Kita Memiliki Bank Sentral?

Diperbarui: 9 Oktober 2023   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ah-studio.com

Mari kita bahas

Hampir setiap negara di dunia memiliki Bank Sentral, atau lembaga yang mengelola kebijakan mata uang dan moneter suatu negara.

Berbeda dengan komersial, bank sentral mempunyai monopoli atas jumlah uang yang dapat diciptakan dan diedarkan. Ini adalah sebuah kekuatan yang luas biasa, karena secara historis, negara - negara mengalami naik dan turun karena nilai mata uangnya. Karena bank sentral yang kuat, sebagian besar negara telah menjadikannya bank sentralnya independen dari campur tangan politik, yang berarti pemerintah tidak dapat menggunakan bank sentral untuk mengendalikan masyrakat.

Lalu mengapa kita membiarkan bank sentral mempunyai kekuasaan sebesar itu?

Jawaban sederhananya adalah mencegah kehancuran ekonomi dan menjaga pasar tetap stabil, berdasarkan semua resesi yang menghancurkan sepanjang sejarah yang terjadi ketika kita tidak memiliki bank sentral.

Mari kita lihat sebuah contoh

Pada tahun 1837, kepanikan finansial menyebabkan depresi besar di Amerika Serikat.

Apasih penyebab kepanikan?

Dimana penurunan drasis pada harga kapas dan tanah, serta penurunan drasis pada pinjaman, menyebabkan investor berusaha menarik seluruh dananya dari bank. Karena penarikan dana secara panik yang menyebabkan bank - bank bangkrut, krisis ini dikenal dengan Kepanikan tahun 1837, dan sebagian besar ekonomi saat ini berpendapat bahwa hal ini dapat dihindari seandainya ada bank sentral yang mengatur transaksi perbankan dan membantu bank - bank yang gagal. 

Meskipun peran bank sentral terus - menurus diperdebatkan para politis, bank sentral memiliki banyak fungsi yang sangat penting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline