1. Cost-Volume-Profit (CVP)
Analisis Cost-Volume-Profit (CVP) digunakan untuk memahami hubungan antara volume penjualan, biaya, harga jual, dan laba dalam suatu bisnis. Berikut ini adalah contoh analisis CVP yang dapat diterapkan pada bisnis sambal:
1. Pilih variabel yang relevan:
- Harga jual per botol sambal
- Biaya produksi per botol sambal
- Biaya tetap, seperti biaya sewa tempat produksi, biaya listrik, dan gaji karyawan
2. Hitung total biaya: Total biaya = (Biaya produksi per botol sambal Jumlah botol yang dihasilkan) + Biaya tetap
3. Hitung laba: Laba = (Harga jual per botol sambal Jumlah botol yang dijual) - Total biaya
4. Tentukan Break-Even Point (Titik Impas): Break-Even Point adalah jumlah produk yang harus dijual untuk mencapai titik impas (tidak ada laba atau rugi). Dalam hal ini, rumusnya adalah: Break-Even Point = (Biaya tetap) / (Harga jual per botol sambal - Biaya produksi per botol sambal)
5. Analisis Margin of Safety: Margin of Safety adalah selisih antara penjualan aktual dan titik impas. Rumusnya adalah: Margin of Safety = Penjualan aktual - Break-Even Point
6. Analisis Target Profit: Target Profit adalah laba yang ingin dicapai. Rumusnya adalah: Target Profit = (Biaya tetap + Laba yang diinginkan) / (Harga jual per botol sambal - Biaya produksi per botol sambal)
Untuk referensi lebih lanjut tentang analisis CVP dan aplikasinya dalam bisnis, dapat merujuk kepada sumber-sumber berikut:
- Horngren, C.T., Datar, S.M., & Rajan, M.V. (2018). Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Pearson Education.
- Garrison, R.H., Noreen, E.W., & Brewer, P.C. (2018). Managerial Accounting. McGraw-Hill Education.
- Drury, C. (2018). Management and Cost Accounting. Cengage Learning
2. Analysis Sensitivity analysis
Berikut adalah contoh analisis sensitivitas (sensitivity analysis) yang dapat diterapkan pada bisnis sambal :