Lihat ke Halaman Asli

Anita Septia

Mahasiswa Universitas Sriwijaya

Langkah-langkah Pemberdayaan Masyarakat dalam Bertani Kacang Tanah di Desa Sukowono Kecamatan Jayaloka

Diperbarui: 27 Februari 2021   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Pemberdayaan adalah suatu proses memberi daya dari seorang yga berdaya (Fasilitator ) kepada masyarakat yang belum berdaya. Agar ,ada kekutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan adanya sebuah pemberdyaan ,diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan tidak bergantung terhadap pemerintah.

Langkah-Langkah Pemberdayaan masyarakat didesa sukowono:

1. Mengidentifikasi potensi
Desa Sukowono Kecamatan Jayaloka kabupaten Musi Rawas , memiliki kondisi geografis sejuk dan tidak terlalu panas. sehingga ,Sangat berpotensi untuk bercocok tanam.Melihat kondisi geografis tersebut, membuat pemerintah tergerak untuk melakukan pemberdayan dibidang pertanian. Pemerintah daerah menggerakan para petani untuk ikut dalam program menanam kacang tanah.

Kacang tanah. Kacang tanah adalah suatu jenis tumbuhan umbi-umbian yang sering dimanfaatkan manusia untuk menjadi sebuah makanan baik yg dimakan sacara langsung ataupun untuk tambahan makanan lainnya.

2. Analisis kebutuhan masyarakat.
Pemerintah harus dapat mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat. Misal, masyarakat sangat butuh sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan penghasilan mereka. Jadi, pemerintah harus dapat membuat suatu program yang dapat mengkatkan penghasilan mereka. Contohnya bertani kacang tanah , hasil panen yang diperoleh dibagikan kepada masyarakat yang ikut andil dalam kegiatan tersebut.

3. Perencanaan program
Di dalam perencanaan program masyarakat didampingi oleh fasilitator dan tutor merencanakan kegiatan apa saja yang dilakukan untuk melkasanakan program tersebut, agar terjalankan. Misal ,dalam perencanaan ini merencanakan targetan-targetan yang harus dicapai setiap bulannya .

4 pelaksanaan program
Masyarakat memulai menanam kacang tanah dilahan 0,25 haktar. Dengan modal bibit 3 kg kacang tanah. "Kelihatannya memang sedikit karena ini,merupakan pemulaan".(ujar ketua pemberdayaan)

Pemerintah mencoba menanam sedikit terlebih dahulu , karena ditakutkan jika meraka langsung memperbanyak yang ditakutkan jika terjadi gagal panen akan terjadi keguian yang begitu besar. Jadi pemerintah daerah memulai dengan sedikit demi sedik yang terpenting masyarakat dapat terlibat dan mendapatkan keuntungan.

Pemerintah memilih jenis tanaman kacang tanah ini dikarenakan proses pemanenannya lumayan singkat. Tiga bulan masyarakat sudah dapat memanen kacang tanah tersebut.

Tiga bulan berjalan , kacang tanah yang ditanam dilahan 0,25 hektar tersebut membuahkan hasil yang tak disangkah. Dengan bibit kacang tanah 3 kg dapat mngahsilkan 50kg kacang tanah.

50 kg kacang tanah tersebut dijual kepasaran dengan harga Rp.10.000,00 per-kg. Menguntungkan sekali bercocok tanam kacang tanah didesa sukowono.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline