Lihat ke Halaman Asli

KKN Covid UNS Bentuk Partisipasi Mahasiswa dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Lingkungan Tempat Tinggal

Diperbarui: 17 Juli 2020   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembagian Serial Kit Pandemi Covid-19 kepada warga. (Dokpri)

Melihat wabah virus COVID-19 di berbagai negara termasuk Indonesia yang memiliki jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, menjadikan negara ini memiliki tingkat kerentanan penyebaran yang cukup tinggi jika tidak diantisipasi. 

Peran pemerintah dalam menggencarkan sosialisasi, peraturan-peraturan, dan tindakan-tindakan sebagai bentuk antisipasi nampaknya masih belum dapat dikatakan maksimal dikarenakan banyaknya kebutuhan dan alasan yang menjadi benteng kabut untuk menjalankan arahan pemerintah semasa pandemi.

Surakarta, April 2020 Universitas Sebelas Maret (UNS) mulai memberikan informasi terkait keberjalanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang umumnya dilaksanakan di berbagai daerah sebagai bentuk pengabdian mahasisiwa dialihkan menjadi KKN Covid-19. 

Hal ini juga dimaksudkan sebagai bentuk partisipasi mahasiswa dalam penanggulangan dan pencegahan persebaran virus Covid-19 ini. Pelaksanaan ini dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang digencarkan oleh pemerintah, maka dari itu kegiatan ini dilaksanakan dari rumah masing-masing mahasiswa.

Anisya Kukuh Brilianti NIM K5417007 dari Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNS merupakan salah satu pelaksana program KKN COVID-19 UNS 2020 yang bertempat di Perum Graha Mojo Asri, Mojosongo, Boyolali. 

KKN COVID-19 ini terdiri dari tiga tahapan, Anisya mengikuti Tahap 2 dengan rentang waktu yakni pertanggal 14 Mei hingga 30 Juni Tahun 2020. Kegiatan yang dilaksanakan Anisya yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Bapak Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si., M.Si ini terdapat 5 program kegiatan antara lain yakni; Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap COVID-19, Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19, Peningkatan Ketahanan Masyarakat Melalui Penguatan Individu, Keluarga Hortikultura, dan Ruang Belajar dan Diskusi.

Dimulai dengan pembagian informasi seputar COVID-19 baik pengetahuan, antisipasi maupun pencegahan-pencegahan yang dapat dilakukan melalui media sosial seperti WhatsApp dan Instagram. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk peningkatan terhadap kesadaran masyarakat untuk menekan persebaran virus COVID-19 ini. 

Disisilain, diberikan pula update data keadaan pandemi COVID-19 yang ada di Boyolali dan dilampirkan peta yang informasinya didapatkan dari laman resmi Gugus Depan Boyolali. Seluruh informasi dibagikan secara langsung ke Grub Ibu-Ibu dan Muda-Mudi dan disertai himbauan-himbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Bukan hanya itu, selama pandemi ini kegiatan belajar-mengajar yang diliburkan, menjadikan peserta didik tingkat SD, SMP dan SMA memiliki ruang belajar yang tingkat keleluasaannya dalam berdiskusi menurun. 

Anisya dengan beberapa rekan yang menjalankan KKN COVID-19 ini membentuk Ruang Belajar dengan media Grub WhatsApp dengan masing-masing jenjang sekolah yang dipisah. Kegiatan ini dapat dikatakan cukup efektif karena bertepatan dengan Ujian Akhir Semester.

Pembagian Tanaman Holtikultura kepada Ibu-Ibu.  (Dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline