Anisya Nur Maulidia
Sri Dewi Wahyundaru
(Akuntansi FE Unissula)
Menurut PSAK 16 (revisi 2011), aktiva tetap atau aset tetap ialah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, dan diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
Karakteristik dari aktiva tetap berbeda dengan aktiva lancar. Aktiva tetap memiliki jumlah nominal nilai yang besar di dalam Statement of Financial Position ( Laporan Posisi Keuangan). Sebagian besar aktiva tetap juga dilakukan penyusutan. Berbeda dengan aktiva lancar yang disajikan dan diungkapkan di Statement of Financial Position dengan nilai bersihnya.
Pengujian Substantif Aktiva Tetap
Pengujian Substantif merupakan pengujian untuk yang terdiri dari prosedur audit digunakan untuk menemukan salah saji terhadap laporan keuangan yang dapat berpengaruh terhadap wajar tidaknya saldo di Statement of Financial Position.
Tujuan dari pengujian substantif aktiva tetap sebagai berikut:
1. Auditor dapat memperoleh keyakinan terhadap keandalan catatan akuntansi yang berkaitan dengan aktiva tetap
Seorang auditor wajib mendapatkan keyakinan memadai mengenai catatan akuntansi sebelum auditor melakukan uji terhadap kewajaran saldo aktiva tetap di Statement of Financial Position. Rekonsiliasi saldo aktiva tetap di Statement of Financial Position dibandingkan dengan saldo di buku besar juga ditelusuri dijurnal dan buku pembantu aktiva tetap.
2. Auditor dapat membuktikan keterjadian transaksi maupun keberadaan aktiva tetap yang dicantumkan di Statement of Financial Position