Lihat ke Halaman Asli

Projek Eco Print dengan Teknik Pounding di TK Mubarok

Diperbarui: 6 Desember 2022   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang ada di Indonesia. Mengenalkan peserta didik anak usia dini pada batik dapat dilakukan dengan berbagai cara oleh guru. Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan mengajak peserta didik untuk mengenakan baju batik ke sekolah sebagai rasa cinta terhadap kain khas yang ada di Indonesia. Selain itu ada pula cara guru dengan melibatkan anak dalam proses pembuatan batik. Macam-macam jenis batik saat ini sangatlah beragam, salah satunya adalah batik Eco Print.

Eco Print merupakan salah satu batik yang metode pembuatannya dengan memanfaatkan bahan alam untuk diambil warnanya yang diletakan pada sehelai kain berwarna putih. Eco Print sendiri dapat dilakukan dengan 3 teknik yaitu dengan teknik steaming (dikukus), teknik pounding (dipukul) dan juga teknik fermentasi daun.

Kali ini peserta didik dari TK Mubarok akan melaksanakan projek membuat batik eco print dengan teknik pounding. Pembuatan batik Eco Print dengan teknik pounding (dipukul) ini sendiri dapat melatih dan meningkatkan aspek perkembangan fisik motorik yaitu kemampuan motorik halus peserta didik melalui kegiatan memukul. Selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan aspek perkembangan sosial emosional melalui kegiatan kerja sama antar peserta didik dalam pembuatan batik, serta dapat meningkatkan kreativitas setiap peserta didik.

dokpri

Sebelum melakukan kegiatan membatik peserta didik diajak untuk melihat bagaimana batik Eco Print itu dibuat dan bahan apa saja yang harus dsiapkan dalam pembuatannya. Selain itu peserta didik mengamati macam-macam bahan alam yang dapat digunakan untuk Eco Print dengan teknik pounding (dipukul). Setelah itu anak-anak mencari bahan alam yang dapat berupa daun, bunga maupun akar atau batang di sekitar sekolah. Projek kali ini dilakukan secara berkelompok mulai dari peletakan kain, bahan alam dan lapisan plastik penutup kain dan daun. Untuk proses pounding (dipukul) peserta didik memanfaatkan balok kayu yang ada di dalam kelas. Projek kali ini sangatlah membuat peserta didik menjadi antusias karena mereka dapat belajar tentang perubahan yang terjadi setelah bahan alam yang dipukul dapat menampilkan warna dan motif yang indah pada sehelai kain putih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline