Lihat ke Halaman Asli

Teknologi Mendekatkan Si Cinta yang Jauh di Sana, Ini Tipsnya!

Diperbarui: 14 Mei 2021   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silaturahmi saat pandemi | sumber : Canva

Pandemi bukan berarti putus silaturahmi, justru harus lebih saling memahami, saling mengerti kondisi yang dialami, walau jauh dimata namun dekat di hati. Adanya teknologi memudahkan komunikasi dari hati ke hati mengenai situasi saat ini.

Lama tak jumpa denganmu wahai kawanku. Aktivitas dan kehidupan kita yang sudah masing-masing membuat kita terpisah jarak dan waktu. Walau tak bertemu bukan berarti aku tak tahu kabar tentangmu. Ya, kita tetap bisa bertemu, bertatap muka berbagi cerita dari waktu ke waktu lewat layar kaca menggunakan koneksiku.

Selama pandemi rindu yang hadir semakin menggebu, terutama bagi sepasang kekasih yang tak bertemu. Bukankah begitu? mendamba pujaan hati dan belahan jiwa nun jauh disana, sama-sama merindu ingin segera bertemu.

Begitupun hubungan antara keluarga. Bukan hanya soal pandemi yang memisahkan, pekerjaan pun dapat memisahkan keluarga. Banyak orangtua yang bekerja di luar negeri, sehingga tak bisa bersua raga namun tetap bisa saling sapa menggunakan gawai dan video call sehingga bisa bertatap muka. Mengatakan rasa rindu dan cinta meski berada jauh di sana.

Teknologi yang semakin canggih memudahkan komunikasi jarak jauh. Tak ada alasan untuk mengatakan putus silaturahmi hanya karena pandemi. Dengan pandemi justru kita belajar banyak hal, salah satunya silaturahmi online yang lebih aman, nyaman dan menjaga diri kita dari wabah penyakit ini, karena cukup berdiam diri di rumah.

Tips mendekatkan si cinta yang jauh di sana

Si Cinta bukan hanya tentang si dia yang di damba karena jatuh cinta, tapi persahabatan dengan rasa cinta, hubungan keluarga yang penuh rasa cinta, adik kakak yang saling mencintai, dan tentu pasangan dalam ikatan pernikahan yang saling mencintai, ini dia tips nya supaya tetap menjaga silaturahmi dengan si dia yang jauh di sana:

Membalas status / story sosial media

Terkadang sosial media saat ini hanya digunakan untuk memantau seseorang saja dengan melihat story orang lain, tanpa melakukan interaksi apapun. Padahal berkomunikasi dengan seseorang itu penting supaya dapat merekatkan hubungan antara keduanya. Maka membalas status/story seseorang bisa menjadi ajang silaturahmi. Bisa saja berawal dari komentar di sosial media, ternyata malah mendekatkan dan semakin intens berkomunikasi. Terutama dengan sahabat yang sudah lama sekali tak bertemu dalam beberapa tahun. Sering berkomunikasi dapat mencairkan suasana kembali. 

Mengirim pesan / chat personal

Bersilaturahmi lebih hemat, hanya dengan modal pulsa, kita bisa bersilaturahmi dengan teman, pasangan, saudara yang berbeda pulau bahkan berbeda negara. Kita bisa mengetahui cerita kehidupan dan kondisinya saat ini dengan mengirimkan pesan dan berbagi cerita dengan mereka. mengirim pesan secara personal dengan intensitas yang sering akan menjalin ikatan komunikasi yang dekat. Meski demikian tetap harus menjaga bahasa dan adab dalam berkomunikasi ya, supaya tidak saling menyakiti sesama sahabat, keluarga/saudara dan pasangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline