Lihat ke Halaman Asli

Mencari Malam 1000 Bulan Saat Ramadan

Diperbarui: 16 April 2021   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Canva

Walau hanya satu bulan dalam setahun, memori yang pernah kita lalui bersama bulan ramadan sebelumnya tak terlupakan, artinya banyak sekali momen berkesan saat bulan ramadan, dan bahkan selalu kita rindukan, dari masa kecil hingga beberapa tahun terakhir ini.

Saya masih ingat dulu zaman sekolah selalu diberikan tugas oleh guru untuk mencatat ceramah ustaz, jeda antara isya menuju shalat tarawih biasanya ada ceramah singkat.

Ustaz ataupun imam komplek yang pada saat itu kebagian ceramah mendadak menjadi selebriti, karena setelah usai beribadah di masjid anak-anak yang punya tugas yang sama yaitu menulis kesimpulan isi ceramah berkumpul untuk meminta tanda tangan ustaz. terkadang rebutan tumpukan buku tugas.

Lucu dan seru sekali masa itu. Sayang mungkin anak-anak sekarang tidak merasakan hal itu, bahkan belajar saja harus daring dan tidak bertatap muka.

Selain menjadi tempat shalat, bagi anak-anak seru sekali bermain di masjid. Mulai dari sehabis shubuh ada kuliah shubuh, dilanjut dengan tadarus al-quran, sorenya sambil menunggu waktu buka alias ngabuburit anak-anak berkumpul dan bermain lagi di masjid, dan bahkan sebelum maghrib sudah menghamparkan sajadah untuk pilih tempat sebelum nanti dipenuhi oleh warga lainnya. Indah dan seru sekali melewati momen ramadan. Yang tentu saja setiap tahun ada perubahan karena usia yang semakin bertambah.

Lalu khas ramadan yang dirindukan yaitu berbagi takjil di masjid, dulu saat kecil senang sekali bila berbuka bersama di masjid bersama teman-teman.

Setelah dewasa dan menikah, mulai ikut komunitas ibu-ibu pengajian komplek dan diberikan jadwal untuk memberikan takjil. Satu kelompok ada beberapa orang ibu-ibu, saya biasanya kebagian bikin puding.

Selain berbagi takjil ada jadwal tadarus ibu-ibu juga, bergilir membaca 5 ayat Al-Quran, bila ada yang sedang membaca maka yang lain mendengarkan. Serta saling koreksi bila ada salah membaca tajwidnya.

Namun ramadan kali ini harus ikut ke ibu kota bersama suami tercinta karena pekerjaan. Sepertinya tahun ini tadarus sendiri saja di kosan, mudah-mudahan bisa khatam Al-Quran. Khatam membaca Al-Quran di bulan ramadan juga sepertinya menjadi khas di bulan ramadan, teman-teman kompasianer seperti itu juga tidak?.

Memang sebetulnya membaca Al-Quran dan bahkan khatam itu tidak hanya di bulan ramadan saja, pada bulan lain pun kita harus rutin membaca Al-Quran. Akan tetapi, karena bulan ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Quran sebagaimana terdapat dalam QS Al-Baqarah:185

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline