Troso, 15 Januari 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan beranggotakan 10 orang yaitu Beni Aji Subekti, Muayyad Billah, Anggita Aditia, Muhammad Haidar Fayiz, Kartika Endah Lestari, Anistia Nurfazria, Noor Aulia Sarasvathi, Amalia Chairunnisa Pamungkas, Fauzan Dhiya'ul Azmi, dan Raffi Salman Winanto yang didampingi oleh dosen pembimbing yaitu Pak Tri Sulistiyono, S.H., M.H. mengadakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dinisiasi oleh Beni Aji Subekti yang telah memberikan kontribusi nyata bagi UMKM masyarakat Desa Troso. Dalam kegiatan ini, menyerahkan alat spinner minyak kepada salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi brambang goreng. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan daya saing UMKM Brambang Goreng.
Inovasi alat yang dibuat oleh Beni Aji Subekti untuk UMKM Brambang Goreng yang berupa spinner minyak yang merupakan inovasi sederhana namun sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM, khususnya pengusaha brambang goreng. Alat ini berfungsi untuk mengurangi kadar minyak pada produk, sehingga menghasilkan brambang goreng yang lebih renyah, sehat, dan tahan lama. Dengan demikian, produk dapat memenuhi standar kualitas yang lebih tinggi, baik untuk pasar lokal maupun luar daerah.
"Kami berharap alat ini dapat membantu UMKM brambang goreng di desa troso untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produknya. Selain itu, alat ini juga mendukung penghematan penggunaan minyak goreng," ujar Beni Aji Subekti, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN UNNES Giat 10.
Program ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga mencerminkan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa nilai yang diwujudkan dalam kegiatan ini antara lain:
1. Kemanusiaan yang adil dan beradab, dengan memberikan bantuan alat ini, mahasiswa menunjukan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan untuk berkembang.
2. Persatuan Indonesia, program ini melibatkan kerja sama antara mahasiswa dari berbagai latar belakang dengan masyarakat lokal, mencerminkan semangat persatuan dan gotong royong.
Menurut Pak Djuwadi, A.Md. Pelaku UMKM brambang goreng, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Dengan adanya alat ini, kami merasa sangat terbantu. Sekarang, proses produksi menjadi lebih efisien dan hasilnya lebih bagus. Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah peduli kepada kami," ujarnya.
Program KKN UNNES Giat 10 yang berupa pembuatan alat spinner minyak kepada salah satu UMKM di desa troso menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam membangun desa. Dengan mengedepankan semangat gotong royong dan nilai-nilai Pancasila, mereka berhasil menciptakan perubahan positif bagi UMKM. Ke depan, diharapkan program-program serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di daerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI