Dampak pandemi covid-19 terasa di berbagai pihak. Dunia bisnis dan ekonomi mengalami dampak yang sangat besar. Dalam waktu yang cukup singkat, pola pemasaran pun berubah ketika diberlakukannya Social distancing dan Pembatasan Sosial Berska(PSBB).
Dengan adanya pandemi ini daya beli masyarakat ikut menurun, masyarakat menahan diri untuk membeli sesuatu yang tidak terlalu penting. Hal tersebut mengakibatkan banyak perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan.
Dengan demikian para pelaku bisnis harus mencari strategi baru agar perusahaan yang dijalankan tetap bisa bertahan dalam kondisi ini.
"Pandemi ini mengubah tatanan dan untuk bertahan kita harus menyesuaikan diri. Dengan Social distancing, pendekatan konvensional sudah tidak lagi bisa diterapkan," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam Jakarta Marketing Week 2020 di Jakarta.
Menurut Agus, ada empat strategi yang bisa dilakukan saat pandemi, yaitu :
- Strategi mengedepankan empati dalam komunikasi pemasaran kepada target pasar atau disebut dengan strategi emphaty society.
- Pemasaran multimedia
- Pemasaran multimedia harus memberikan informasi dan menjawab semua keluhan ataupun kebutuhan konsumen melalui berbagai media, seperti email, aplikasi pesan, sosial media, dan website.
- Jaminan keamanan terkait produk yang ditawarkan
- Pelaku bisnis harus bisa meyakinkan kepada pelanggan bahwa produk yang ditawarkan aman dan bebas dari virus Corona, serta pelaku bisnis harus menerapkan protokol kesehatan yang baik dan ketat.
- Strategi pemasaran digital, yaitu pelaku bisnis harus memastikan bahwa perusahaannya bisa ditemukan secara online, agar mudah dalam pencarian karena konsumen beralih menggunakan medis digital.
Strategi pemasaran lain, yai yang bisa dilakukan yaitu :
- Memberikan diskon
- Memberikan diskon kepada pelanggan merupakan salah satu upaya agar konsumen membeli barang dagangan walupun dengan harga yang lebih murah, agar pelaku bisnis tidak mendapatkan kerugian yang terlalu besar.
- Melakukan pembayaran secara online
- Pada masa pandemi ini banyak sekali konsumen yang beralih pembelian ke toko online, maka para pebisnis harus memberikan kemudahan dalam bertransaksi, seperti pembayaran lewat transfer bank, menggunakan e-wallet, dan lain-lain.
- Ekspansi ke bisnis lain
- Para pebisnis harus melihat keadaan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat pada saat pandemi seperti ini. Pebisnis bisa berekpansi ke bisnis lain yang sangat dibutuhkan pada saat pandemi, misalnya saja masker dan hand sanitizer.
Itulah beberapa strategi yang mungkin bisa diterapkan pada saat pandemi agara perusahaan yang kita jalankan dapat bertahan di situasi pandemi ini.
