Filsafat pendidikan merupakan terapan dari filsafat, Salah satu aliran filsafat pendidikan adalah aliran materialisme.
Dalam pandangan MATERIALISME, Baginya pendidikan yg berkualitas adalah pendidikan yang memiliki fasilitas yang wah, semakin bagus fasilitasnya maka semakin bagus pendidikannya. Disisi lain, berkualitasnya pendidikan dari seberapa mahal membayarnya, semakin mahal biaya pendidikan maka semakin bagus pendidikannya. Trend inilah yang selalu berada dalam otak orang2 eropa, dan kebanyakan orang indonesia mengikutinya. Nah..selanjutnya kita akan belajar mengenai Deskripsi dan Tokoh-Tokoh Pemikir filsafat Pendidikan Materialisme
A. Pengertian Materialisme
Kata materialisme terdiri dari kata materi dan isme. Materi dapat dipahami sebagai bahan, benda, segala sesuatu yang tampak. Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata, dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indra.
Materialisme maupun positivisme, pada dasarnya tidak menyusun konsep pendidikan secara eksplisit. Namun Materealisme sendiri berarti faham atau aliran yang menganggap bahwa di dunia ini
tidak ada selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.
Materialisma dalam berbagai dimensi terkadang selalu dipraktekkan banyak orang. Contoh, kita selalu melihat orang cantik atau tampan dari materi fisiknya. Bahkan terkadang ketika mencari pasangan selalu materi fisiknya pertama kali yg dilihat, anehnya takdir dijadikan pembenar bagi penglihatan dan nafsu kita.
B. Pemikir Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Materialisme
1. Ludwig Andreas von Feuerbach
Seorang tokoh filosofi yang lahir di Landshut, Bavaria, 28 Juli 1804 -- meninggal di Rechenberg dekat Nrnberg, Kekaisaran Jerman, 13 September 1872 pada umur 68 tahun.
Ajaran pokok Feuebrach bahwa materialisme benar-benar menggantungkan kebenaran pada materi. Kehidupan manusia layaknya seperti air yang mengalir terus dan terus.
2. Democritus