Lihat ke Halaman Asli

Anis Soviatin

Mahasiswa Program Study Pendidikan Agama Islam IAIN Jember

Filsafat Pendidikan Realisme dan Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Realisme

Diperbarui: 11 April 2020   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tahukah teman-teman mengenai Filsafat pendidikan realisme ini sangat penting juga dalam pelajaran pendidikan. 

Kenapa ?...karena dalam filsafat pendidikan realisme ini pembahasan mencakup sangat luas yang merupakan aplikasi dari filsafat umum dalam pendidikan yang Pada dasarnya realisme itu merupakan filsafat yang memandang realitas secara dualitas(memiliki sikap rangkap dua). Nah..kali ini kita membahas mengenai Filsafat Pendidikan Realisme dan Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Realisme

A. Pengertian Realisme
Realisme pada artian kata berarti ada, nyata, benar dan kenyataan. Dalam aliran ini berpandangan bahwa hakikat realitas adalah hal fisik dan rohani yang dimana keduanya saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. 

Sehingga realitas utama pada aliran ini adalah dunia yang berupa objek fisik bukan sebagai objek abstrak. Pengetahuan menurut aliran realisme ini sendiri adalah suatu gambaran yang ada dalam alam dunia dan dalam kehidupan sehari-hari.


Contoh : seorang anak yang melakukan observasi terhadap apa yang dia lihat pada keharian kehidupan lingkungan sekitarnya. Tujuan pendidikan menurut aliran realisme adalah sebagai pengembangan kemampuan intelektual, yang mempersiapkan siswa untuk megatasi situsasi terkini dengan peran guru sebagai fasilitator atau mengarahkan siswa dalam memecahkan masalah.


B. Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Realisme  


Terdapat beberapa ahli pemikiran para tokoh filosofi dalam aliran realisme ini, di antaranya :


1. Aristoteles
2. Johan Amos Comenius
3. William Mc Gucken
4. Francis Bacon
5. John Locke
6. Galileo
7. David Hume
8.John Stuart Mill

1. Aristoteles
Seorang tokoh filosofi yang mengatakan bahwa pengalaman  itu bukan pengetahuan yang bayangan belaka dan segala sesuatu itu tidak terletak pada keberadaan bendanya saja melainkan juga pada pengertian bendanya, Yakni yang berupa ide. Namun ide-ide yang dimaksud disini adalah ide yang tidak terlepas pada kenyataan yang ada.


2. Johan Amos Comanius
Seorang tokoh yang mengungkapkan bahwa pendidikan harus bersifat universal yang dimulai dari pendidikan yang lebih terendah.


3. William Mc Gucken
Seorang filosofi yang juga membicarakan tentang natural dan supranatural. Ia mengungkapkan bahwa tujuan hidup adalah sebagai tujuan pendidikan juga karena menurutnya jika tidak ada tujuan hidup maka juga tidak ada tujuan pendidikan. Dimana tujuan hidup yang dimaksud disini adalah untuk mempersiapkan diri mencapai masa depan yang lebih baik dan abadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline