Dengar guru-dosen masih ngantor saat corona, Nadiem tekankan kerja dirumah (Rahel Narda Chaterine -- detikNews, Jumat, 20 mar 2020 19.51 WIB
Jakarta -- mendikbud Nadiem Makarim mendapat informasi terkait adanya tenaga pendidik di kawasan terdampak virus corona COVID-19 yang masih datang ke sekolah atau perguruan tinggi. Dia pun menekankan agar aktivitas mengajar dilakukan dari rumah secara online.
Mendengar berita ini apa yang kalian fikirkan?
Dalam hati kalian pasti terharu, terenyuh melihat begitu besarnya pengorbanan seorang guru dalam situasi yang daruratpun beliau ikhlas masuk kerja demi anak didiknya. Karena seorang guru akan rela mengorbankan seluruh nyawapun mereka rela demi anak didiknya, yang mereka inginkan adalah bagaimana anak didiknya bisa belajar dengan nyaman dalam situasi apapun tanpa memikirkan kondisinya sendiri, bahkan mereka rela meninggalkan keluarganya bertaruh nyawa dengan adanya wabah saat ini mereka lakukan semua demi anak didiknya dirumah agar tetap bisa mendapatkan ilmu dan pembelajaran tetap efektif dan efisien.
Masih merendahkan seorang guru? Ingatlah tanpa mereka kau tidak akan menjadi saat ini dan tanpa mereka pula kau tidak bisa apa-apa, karena usaha tanpa adanya pengorbanan, keikhlasan tidaklah sempurna karena ketika ikhtiar, tawakal, usaha guru sudah maksimal untuk anak didiknya, maka sebaliknya kita sebagai anak didiknya juga harus belajar dengan bersungguh-sungguh, berusaha, ikhtiar dan berusaha untuk belajar agar dapat mewujudkan cita-cita guru atau tujuan seorang guru adalah mencerdaskan kita. Jangan pernah melupakan pengorbanan seorang guru, karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa kita sampai kapanpun.
Jangan lupa bersyukur untuk kita semua, karena masih diberi kesehatan jasmani maupun rohani dan kita diberikan guru-guru yang baik, ikhlas mengajar kita dan semoga kita dijauhkan dari virus corona yang saat ini melanda Indonesia dan orang-orang yang kita sayangi semua diselamatkan dari wabah ini aminnn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H