Lihat ke Halaman Asli

Anissa Prisilla Bahari

Mahasiswa Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Penggunaan E-Learning pada Masa Pandemi di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Diperbarui: 6 Januari 2022   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin banyak kasus penyebaran Covid-19 banyak upaya yang dilakukan. Dengan cara melakukan pekerjaan, beribadah, belajar dari rumah selama Pandemi ini. Sampai saat ini kebijakan itu terus dilakukan. Pemerintahan sedang memaksimalkan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 secara masif. Kegiatan bekerja dan belajar banyak dilakukan secara online.

Kegiatan belajar pada sekolah dan kampus dilakukan secara online, dengan melakukan interaksi belajar menggunakan aplikasi atau media belajar yang bisa dilakukan melalui internet. Akan tetapi, adanya kesulitan yang ditemukan pengajar dalam menjalankan metode belajar dari rumah. Maka dari itu, ada beberapa penjelasan penggunaan E-Learing yang dipakai pada masa Pandemi Covid-19.

4by3-61d47c9106310e068a4886b3.jpg

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta telah menggunakan E-Learning Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Rektor No. 286/UNISA/AU/III/2020, Tentang Kewaspadaan Penyebaran COVID-19, tanggal 14 Maret 2020, yang ditandatangani Rektor UNISA, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. E-Learning sangat mebantu dalam kuliah pekuliahan secara online.

E-Learning merupakan metode pembelajaran yang dilakukan secara online melalui pemanfaat teknologi komputer, smartphone, jaringan komputer dan internet. Penggunaan E-Learning berpengaruh dalam proses tranformasi pendidkan konvensional dalam bentuk digital. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menggunakan E-Learning untuk memberikan materi, pengumpulan tugas, presensi, dan sistem pembelajaran lainnya.

E-Learning berkaitan pada penggunaan internet untuk mengirimkan beberapa solusi yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan untuk para penggunanya. Metode E-Learning sangat praktis dan santai karena tidak harus menepuh perjalanan untuk bertemu. Selain itu tidak perlu memerlukan ruang belajar yang formal. Mahasiswa dan dosen juga bebas memilih tempat yang nyaman melakukan pembelajaran. 

Penggunaan E-Learning dapat digunakan untuk obrolan antara mahasiswa dan dosen. Pada saat perkuliahan tatap muka interaksi antara mahasiswa dan dosen waktunya terbatas sehingga tidak akan cukup untuk melakukan obrolan-obrolan yang ringan. Maka lewat E-Learning kegiatan tersebut bisa dilakukan lebih leluasa. Mahasiswa dan dosen akan lebih fleksibel untuk membahas seputar materi yang kurang dimengerti.

Banyak hal lebih menguntungkan dalam pembelajar online ini. Seperti menghemat waktu dan biaya,lebih praktis dan fleksibel, pendekatan yang lebih sesuai, lebih mengurangi penggunaan kertas, leluasa dalam belajar, dan masih dalam pembatasan sosial. Seperti yang kita ketahui, sampai saat ini Covid-19 belum usai maka kita coba memanfaatkan fasilitas yang telah dibuat selama pambelajaran tetap berlangsung. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline