Museum saat ini kurang sekali diperhatikan, baik pemerintah maupun masyarakatnya. Sampai benar-benar sepi pengunjung. Terutama anak sekolah, baik yang taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, dan lainnya.mereka lebih senang ke tempat-tempat yang menjadi wisata hiburan. Museum pun terlupakan layaknya tak “eksis” lagi di kalangan anak-anak untuk menunjang pengetahuan pendidikan.
Menurut Kusman (40), yang saat itu mengunjungi salah satu museum di Yogyakarta, mengatakan, memang sekarang pengelolaan maupun pemeliharaan museum sangat kurang. Kreatifitas dari pihak museumnya sendiri juga sangat kurang, agar lebih dikenal banyak orang maupun tetap dikunjungi, kurang “greget” untuk menyikapinya. “Dengan brosur atau petunjuk sebuah museum masih kurang”, ucapnya.
Sekolah juga sekarang jarang mengadakan kunjungan ke museum. Hanya saja masih ada memang sekolah luar daerah yang berkunjung. Namun, terkadang untuk yang dekat dengan museum jarang mengunjungi satu lokasi museum, apalagi seluruh museum uang ada di kotanya. Museum seolah-olah sejenak terlupakan oleh kalangan masyarakat. Melihat dari data pengunjung salah satu museum pun tampak sedikit sekali bahkan tidak ada yang mengunjungi.
Selain itu, jika liburan anak sekolah, jarang sekolah mengadakan wisata ke museum. Walaupun ada, hanya beberapa saja yang mengunjunginya. Tuti, salah satu pengunjung museum Sonobudoyo Yogyakarta, juga mengatakan, museum sebenarnya penting bagi edukasi anak-anak, sampai tua pun ilmunya masih dapat diserap. “Untuk itu, saya berharap masyarakat jangan bosan-bosan untuk datang ke museum”, tambahnya.
