Lihat ke Halaman Asli

KKN-T Kelompok 39 Universitas PGRI Madiun Berikan Pelatihan Packaging Produk Marning "JAMASE" untuk UMKM di Desa Dadapan, Balong, Ponorogo

Diperbarui: 2 Februari 2024   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 17 Januari 2024, Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) dari Universitas PGRI Madiun, Kelompok 39, menjalankan kegiatan pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dusun Sempol, Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Ponorogo. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu-ibu dan kader posyandu balita, serta turut dihadiri oleh Ibu Kepala Desa.

Packaging atau kemasan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan nilai tambah produk dan daya saing di pasar. Dalam pelatihan ini, mahasiswa Kelompok 39 berfokus pada packaging produk marning dengan logo jagung dan nama brand "JAMASE" (Jagung Marning Sempol). merancang dan menciptakan kemasan untuk melindungi, mengemas, dan memasarkan produk.

Standar packaging yang benar melibatkan beberapa aspek penting, antara lain:

  • Keamanan Produk: Memastikan produk terlindungi dari kerusakan atau kontaminasi selama proses distribusi.
  • Desain Menarik: Menciptakan desain yang menarik dan sesuai dengan identitas merek.
  • Informasi Jelas: Menyediakan informasi yang jelas tentang produk untuk memandu konsumen.
  • Ramah Lingkungan: Memilih bahan kemasan yang ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan.

Manfaat Packaging:

  • Daya Tarik Visual: Packaging yang menarik akan membuat produk lebih menonjol di rak toko.
  • Keamanan dan Kebersihan: Memastikan produk tetap dalam kondisi terbaik hingga tangan konsumen.
  • Branding yang Kuat: Desain packaging yang konsisten membantu membangun citra merek yang kuat.
  • Penyampaian Informasi: Memberikan informasi yang jelas tentang produk kepada konsumen.

Dusun Sempol, yang menjadi lokasi pelatihan, menyambut antusias kegiatan ini. Para peserta terutama terdiri dari ibu-ibu kader posyandu balita dan juga dihadiri kepala desa tertarik untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka melalui produk marning.

Gambar kemasan produk (Dok. pribadi)

Sesi pelatihan (Dok. pribadi)

Selama sesi pelatihan, para mahasiswa memberikan penjelasan mendalam tentang teknik packaging yang menarik dan sesuai standar pasar. Para peserta pelatihan terlihat antusias mendengarkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam pengembangan usaha marning di dusun mereka. Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan UMKM di Desa Dadapan dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.

Dengan dihadiri ibu kepala desa, diharapkan kegiatan ini dapat mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pemerintahan desa untuk mendorong perkembangan UMKM di Dusun Sempol. Mahasiswa KKN-T berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas dan pemasaran produk marning "JAMASE" serta memberikan kontribusi positif pada perkembangan ekonomi Desa Dadapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline