Lihat ke Halaman Asli

Student Led Conference di SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari: Menggali Potensi dan Meningkatkan Kolaborasi Siswa

Diperbarui: 4 Oktober 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi penulis

WONOSARI -- SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari mengadakan Student Led Conference (SLC) selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 2-4 Oktober 2024. SLC merupakan forum di mana siswa secara aktif berpartisipasi dalam evaluasi diri, menggantikan Asesmen Sumatif Tengah Semester 1 (ASTS) Tahun Ajaran 2024/2025. Untuk mengakomodasi orang tua yang belum dapat hadir langsung ke sekolah, SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari menyediakan layanan zoom meeting agar orang tua tetap bisa menyaksikan anaknya presentasi. 

Siswa kelas 7, 8, dan 9 terlibat langsung dalam SLC ini, yang diawali dengan sosialisasi kepada siswa dan orang tua mengenai teknis pelaksanaan, penjelasan projek, dan rubrik penilaian. Siswa kemudian dibagi dalam kelompok sesuai dengan gaya belajar masing-masing untuk mengerjakan projek pembelajaran terpadu. Projek yang dikerjakan beragam, mulai dari poster, kliping online, video pendek, hingga laporan survei yang ditampilkan dalam bentuk diagram. Kegiatan ini memberi siswa kesempatan untuk mengembangkan kemampuan baru, terutama di bidang teknologi.

Dokumentasi sekolah

Guru di SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari merancang projek pembelajaran terpadu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, projek kolaborasi antara mata pelajaran IPA dan Pendidikan Agama Islam melibatkan pembuatan poster edukasi tentang penularan penyakit seksual yang dikaitkan dengan ajaran agama Islam mengenai larangan zina. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang teori penyakit menular seksual, tetapi juga memahami nilai-nilai agama yang melarang perilaku tersebut.

Dalam pengerjaan projek, siswa dilatih untuk bertanggung jawab dan bekerja sama dalam diskusi kelompok. Meskipun bekerja dalam tim, penilaian tetap dilakukan secara individu. Setelah menyelesaikan projek, guru membantu siswa mempersiapkan presentasi di depan teman-teman mereka sebagai latihan sebelum presentasi di hadapan orang tua.

SLC bukan hanya kesempatan bagi siswa untuk memamerkan hasil karya mereka, tetapi juga melatih keterampilan berbicara di depan umum, kerja sama, tanggung jawab, dan koordinasi. Selama sekitar satu minggu, siswa bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan projek yang akan mereka presentasikan kepada orang tua masing-masing.

Acara ini mempererat hubungan antara siswa dan orang tua, yang diharapkan akan mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Dengan berbagai proy=jek yang dipamerkan, siswa menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan karakter siswa, serta menegaskan komitmen SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari terhadap pembelajaran holistik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline