Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh FOMO di Media Sosial pada Remaja

Diperbarui: 19 Juni 2024   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Media sosial merupakan platform digital yang berperan besar dalam memicu perasaan penggunanya. Media sosial dapat membuat para remaja merasa takut ketinggalan dengan tren terkini. Perasaan takut inilah yang disebut Fear of Missing Out atau FOMO.

Fear of Missing Out (FOMO) adalah fenomena psikologis yang semakin sering ditemui pada remaja dan anak muda akibat penggunaan media sosial. FOMO merujuk pada rasa cemas dan takut ketinggalan. FOMO seringkali dipicu oleh konten yang beredar di media sosial, dimana pengguna melihat teman, keluarga, atau orang asing yang terlihat menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih seru.

Secara umum, FOMO menyebabkan rasa iri atau ketidakpuasan terhadap kehidupan sendiri karena melihat kehidupan orang lain yang lebih menarik. Rasa ketidakpuasan dengan kehidupan sendiri ini yang dapat menimbulkan kecemasan dan perasaan rendah diri.

FOMO paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, yaitu sekitar usia 18-30 tahun. Pada remaja terjadi karena mereka dalam fase perkembangan sehingga rentan terhadap perbandingan sosial dan FOMO. Sedangkan pada dewasa muda, mereka dalam tahap transisi kehidupan yang seringkali membandingkan diri mereka dengan teman sebaya sehingga menimbulkan FOMO.

Jika terus-menerus mengkhawatirkan apa yang dilakukan orang lain dan membandingkan kehidupan sendiri dengan orang lain hanya menyebabkan remaja semakin kehilangan kehidupan mereka sendiri. Mereka hanya akan fokus pada kehidupan luar yang menimbulkan rasa rendah diri sehingga lupa untuk menjalani kehidupannya sendiri. 

National Institute of Mental Health (NIMH) mengungkap bahwa remaja memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan kejiwaan seperti depresi dan kecemasan. Mereka mencatat bahwa transisi menuju kemandirian, tekanan sosial dari teman sebaya, dan pengaruh media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja secara signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline