Lihat ke Halaman Asli

Prita

Diperbarui: 26 Juni 2015   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ibu yang dijahili di rumah sakit itu, yang tampak lembut dengan kerudung di kepalanya, dan sedang "menikmati" kewajibannya sebagai seorang ibu, kini telah menjadi ikon perjuangan yang "keras". Ia masuk penjara dan lalu--setelah pecahnya "Heboh Prita" di Internet dan media massa--dibebaskan walaupun langkahnya dibatasi hanya sampai tapal Tangerang saja.

Saya percaya, ia mengingatkan banyak orang kepada Wiji Thukul, Munir, Soe Hok Gie, Arif Rahman Hakim, karena ia--walaupun tanpa rencana--menggugat dominasi negara atas rakyat.

Mungkin soal hubungan negara dan masyarakat sipil sudah kadaluwarsa untuk zaman sekarang setelah muncul pihak ketiga yang dianggap pegang peran besar dalam mempengaruhi masyarakat--bisnis. Tetapi Prita telah mengingatkan her fellow citizens (maaf, dalam bahasa Indonesia tidak ada padanan yang tepat untuk istilah ini) bahwa negara, bahkan pada zaman yang sudah demikian global, masih tetap memiliki watak represif dan abusive. Watak itu inheren dan tak bisa dihilangkan--hanya bisa dikurangi.

Prita menjauhkan kita dari "lupa", bahwa Leviathan itu masih ada, masih punya tenaga yang hampir-tak-tersamai dan terwujud sebagai tangan-tangan hukum yang bermata, dan masih mencengkeram kita. Kita semua. Tanpa kecuali.***

NB: sore ini saya membuka facebook dan bergabung dengan "cause" dukungan bagi Ibu Prita. Anggota "cause" ini sudah hampir mencapai 200 ribu, padahal menurut admin-nya target anggota hanya 7500.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline