Menjelang hari raya buah duku kini eksis dengan harganya yang terjangkau.
Sajian di hari raya, itu sekarang banyak terjadi di desa Ketika duku memiliki banyak peminat sehingga menjadi suguhan untuk para tamu di rumah.
Panen raya besar stok berlimpah membuat harga duku kini anjlok di pasar. Sekarang banyak penjual kaki lima menggunakan Tosa di pinggir jalan raya menjual buah duku 10.000,00 per kilo dan bahkan ada 7.000,00 per kilo. Banyak pembeli yang salah sangka dengan harga buah duku yang dikira murah namun Ketika di beli tidak sesuai ekspektasi. Pelanggan yang senang dengan tulisan harga murah justru harus mengeluarkan uang sedikit lebih tinggi untuk mendapat duku dengan kualitas yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan pengalaman Mbak Lala yang pernah membeli beberapa waktu lalu.
"Waktu itu sengaja jalan-jalan dan memang sekarang banyak penjual duku di jalan yang memasang tarif 10.000 per kilo." Tutunya.
"Namun Ketika ada yang memasang tarif 7000 per kilo, saya penasaran lalu saya dekati."
"Saya heran dong, meski panen duku kali ini banyak apa masih ada stoknya."
Ternyata setelah didekati harga 7000 per kilo untuk duku yang ukurannya kecil, sedangkan yang besar dibadrol sekitar 15.000,00 rupiah ke atas"
"Yah namanya jualan ada saja trik untuk membuat pembeli berdatangan."
Sejalan dengan pemikiran Mbal Lala, panen raya buah duku yang banyak menyebabkan harganya anjlok di pasar. Stok buah yang melimpah namun dengan sedikit peminat. Tak dipungkiri banyak penjual mengunakan trik papan harga agar pembeli tertarik untuk membeli.
Dibandingkan dengan kue kering buah duku kini menjadi tren jajan lebaran karena kandungan dari buahnya sendiri yang tidak membuat gemuk, murah, dan sebagai selingan jajan di meja ruang tamu. Tidak membuat cepat kenyang dan rasanya yang asam manis membuat orang menyukai buah ini.