Bulan bersinar di langit malam,
Menyinari dunia dengan lembutnya kalam.
Di atas samudra, ia memantulkan sinar,
Menjadi saksi diam, sejuta kisah yang terlarang.
Cahaya pudar, namun tak pernah mati,
Seperti harapan yang tak pernah pergi.
Dalam heningnya, ia tetap setia,
Menunggu, mengamati, dan tetap ada.
Bulan, engkau bukan hanya cahaya,
Tapi pelipur lara dalam sepi yang mengalir.
Setiap malam, engkau hadir kembali,