Mayong-Tim KKN Unisnu XV Jepara kelompok desa Pelemkerep mengadakan kegiatan bincang menarik dengan tema "Spiritualisasi RA Kartini di Era Modern" yang diikuti oleh Anak-anak desa Pelemkerep yang bertempat di Pendopo Kecamatan Mayong, Jepara pada Sabtu(12/8/23).
Kegiatan ini berkolaborasi dengan duta genre kabupaten Jepara tahun 2022 sekaligus duta genre favorit putri Jawa Tengah yakni Utari Widyaningrum. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah monumen ari-ari RA Kartini dan meneladani sosok pahlawan wanita dari Jepara RA Kartini. Dengan menumbuhkan semangat belajar untuk mewujudkan cita-cita, kegiatan ini juga bermaksud agar anak-anak mulai sejak dini mengenal pentingnya belajar dan menghindari pernikahan dini demi mewujudkan cita-cita yang diikuti oleh 27 anak anak mulai dari TK-SMP. Utari Widyaningrum selaku Duta Genre memaparkan materi tentang sosok Kartini sebagai keteladanan dan Monumen Ari-Ari yang merupakan Ari-Ari milik Raden Ajeng Kartini.
Menurut Dr. Wahidullah S.H.I, M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyampaikan bahwa Ari-Ari RA Kartini merupakan tali pusar RA Kartini jadi RA Kartini lahir di Desa Pelemkerep, Mayong. Banyak suri tauladan yang dapat diambil dari sosok RA Kartini. Jadi, anak-anak dapat mencontoh jasa-jasa RA Kartini.
"Ari-Ari Kartini itu tali pusar Kartini, jadi RA Kartini lahir di sini desa Pelemkerep, Mayong. Anak-anak desa pelemketrep harus bisa mencontoh dan mengenang jasa-jasa RA Kartni misalnya, dengan giat belajar meraih cita-cita" Ujarnya
"Memperingati hari lahir RA Kartini juga merupakan mengenang jasa- jasa RA Kartini dan sebagai suri tauladan" imbuhnhya
Utari Widyaningrum selaku duta genre memaparkan bahwa Raden Ajeng Kartini adalah pahlawan Nasional pejuang emansipasi wanita. Beliau adalah pahlawan kelahiran Jepara, 21 April 1879. Jasanya membuat perempuan Indonesia kini bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin.
"Kita bisa sekolah sekarang karena RA Kartini yang memperjuangkan. Dulu kita tidak boleh bersekolah, sekarang bisa sekolah sampai kuliah seperti kita dan kakak2-kakak KKN ini" ujarnya
Untuk meneladani RA Kartini anak-anak diberikan kertas untuk menuliskan cita-cita dan impian mereka di pohon harapan. Sebelumnya anak-anak sudah diberikan pertanyaan tentang apa saja yang dapat ditauladani dari RA Kartini yang kemudian membuat anak-anak bersemangat memiliki cita cita mereka dan menuliskan di pohon harapan.
Selain itu terdapat juga sesi kunjungan ke monumen Ari-Ari untuk pengenalan dan juga foto bersama dengan duta genre.