Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN 216 UNEJ Melakukan Sosialisasi Mengenai Pentingnya Menanam TOGA di Setiap Rumah

Diperbarui: 22 Agustus 2024   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokumentasi pribadi

Situbondo, Agustus 2024 - Mahasiswa KKN 216 Universitas Jember (UNEJ) melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Kotakan, Situbondo, sejak 10 Juli lalu. Memasuki minggu ketiga, mahasiswa melakukan sosialisasi pentingnya menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di setiap rumah. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tanaman obat sebagai langkah preventif terhadap berbagai penyakit.

Dalam upaya merealisasikan sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN 216 UNEJ melakukan kerjasama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Kotakan. Kerjasama ini bertujuan untuk membudidayakan tanaman obat keluarga dalam polibag, sehingga lebih mudah dalam perawatannya dan dapat ditempatkan di rumah yang memiliki lahan terbatas. KWT memberikan dukungan berupa pengetahuan dan pengalaman dalam bercocok tanam, serta membantu dalam distribusi bibit tanaman kepada warga.

sumber: dokumentasi pribadi

Melihat pentingnya memiliki tanaman obat di setiap rumah ini, Mahasiswa KKN 216 UNEJ melakukan sosialisasi kepada kelompok kajian ibu-ibu RW 4, yang memiliki anggota terbanyak dibanding kelompok kajian lain di desa tersebut. Sosialisasi ini dilakukan pada Senin, 29 Juli 2024. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, mahasiswa menjelaskan tentang berbagai jenis tanaman obat yang dapat ditanam di halaman rumah, beserta cara menanam dan mengolahnya . Beberapa tanaman obat yang disosialisasikan meliputi:

  • Jahe (Zingiber officinale): Sering digunakan untuk mengatasi leher kaku, mengatasi pegel linu, mengatasi radang lambung, masuk angin & mual muntah.
  • Lengkuas (Alpinia galanga): Sering digunakan untuk mengurangi radang & nyeri, melindungi diri dari infeksi, meringankan sakit perut & masalah pencernaan.
  • Serai Putih (Cymbopogon citratus): Biasa digunakan sebagai bumbu dapur dalam beberapa masakan Indonesia, yang mana juga memiliki khasiat sebagai anti kanker.
  • Serai Merah (Cymbopogon nardus): Sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi pegel linu, mengatasi sumbatan batu empedu, penyakit kuning, dan mengatasi gatal-gatal.
  • Kunyit Putih (Curcuma zedoaria): Bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi peradangan, menurunkan demam, menurunkan kadar gula darah.
  • Kunyit Kuning (Curcuma longa): Berguna untuk Mengatasi pegel linu, mengatasi sakit pinggang, dan mengatasi perut kembung.

Mahasiswa juga memberikan edukasi tentang cara menanam tanaman obat tersebut dengan benar, serta cara mengolahnya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa menanam TOGA tidak hanya mudah tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang dalam mencegah dan mengurangi gejala penyakit.

Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa KKN 216 UNEJ memberikan bibit tanaman obat kepada peserta sosialisasi di pertemuan kajian minggu berikutnya, atau pada Senin 5 Agustus 2024. Pembagian bibit ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mulai menanam TOGA di rumah masing-masing dan merasakan manfaatnya secara langsung. Dimana dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tanaman obat keluarga semakin meningkat. Sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Kotakan secara keseluruhan.

Ibu Lugito, selaku ketua pengajian, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN 216 UNEJ yang telah memberikan sosialisasi dan membagikan bibit tanaman toga kepada ibu-ibu pengajian. "Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi dan bibit tanaman yang telah diberikan. Semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan dikembangkan, dan juga semoga mahasiswa KKN selalu diberi kelancaran dn kemudahan untuk kedepannya," ujarnya.

Selain itu, Ibu Ketua RW 4 juga menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya mahasiswa dalam memberikan sosialisasi dan bibit tanaman sebagai kenang-kenangan. "Kami sangat menghargai perhatian dan usaha mahasiswa KKN 216 UNEJ dalam memberikan edukasi dan bibit tanaman ini. Semoga dapat menjadi kenang-kenangan yang bermanfaat bagi warga kami, khususnya ibu-ibu pengajian" katanya.

Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi ini, Mahasiswa KKN 216 UNEJ berharap agar inisiatif menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dapat terus berkembang di Desa Kotakan. Mereka juga berharap ilmu yang telah dibagikan dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh masyarakat, sehingga manfaat dari tanaman obat ini dapat dirasakan oleh setiap keluarga. Komitmen mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat tentang kesehatan dan pemanfaatan lahan sempit menunjukkan dedikasi mereka terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. Ke depan, semoga kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

~TOGA di Setiap Rumah: Tanam Bibit, Raih Sehat~

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline