Prabowo Subianto, yang baru saja terpilih sebagai presiden, menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi dan memberikan perawatan medis kepada 1.000 warga Palestina yang terluka.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang menegaskan bahwa upaya tersebut akan terus didiskusikan dan dikoordinasikan. "Proses bantuan untuk warga Palestina sedang berlangsung dan terus dibahas," ujar Retno dalam Public Lecture di Balai Senat UGM, Sleman.
Salah satu aspek yang sedang diperhatikan adalah bagaimana cara mengeluarkan warga Palestina dari wilayah Gaza yang terkepung. "Proses ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena pertimbangan utama adalah bagaimana mereka bisa keluar dari Gaza," tambahnya.
Retno juga menjelaskan bahwa implementasi penanganan terhadap 1.000 warga Palestina yang akan dirawat di rumah sakit Indonesia akan dilakukan di bawah pemerintahan presiden terpilih mendatang.
"Walaupun pelaksanaannya akan dilakukan oleh pemerintahan yang baru terpilih, kami akan terus melakukan koordinasi," tuturnya. Keputusan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang terdampak konflik di wilayah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H